Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Asal Satgas Tidak Investigasi

Kompas.com - 24/01/2011, 19:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo menegaskan, Satgas Pemberantasan Mafia Hukum cukup membantu upaya Polri memberantas mafia hukum dan mafia pajak serta menuntaskan kasus Gayus Tambunan.

Ke depan, Timur mengatakan, Polri tentu akan terbuka untuk bekerja sama dengan Satgas selama institusi ad-hoc bentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Saya kira selama Satgas membantu proses yang memang sedang ditangani Polri dan tidak melanggar ketentuan UU, ya kami tetap melakukan kerja sama. Kalau itu membantu ya kami harus respons. Tapi kalau misalnya bertentangan dengan hukum, misalnya harus melakukan investigasi, itu saya kira jangan dilakukan," ungkapnya di sela rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Senin (24/1/2011).

Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan, Polri mengapresiasi jika kerja sama dengan Satgas bisa mendukung proses pengungkapan kasus dengan cepat, melalui pemberian informasi yang dibutuhkan, termasuk melakukan pemantauan terhadap para pejabat dan anggota Polri yang melakukan pelanggaran.

Selain dengan Satgas, Polri juga melakukan kerja sama dengan PPATK, BPK, BPKP, dan KPK. "Sekali lagi, kami bersinergi dengan siapa saja, termasuk Satgas untuk penyelidikan dan penyidikan lebih cepat, on the track, dan lebih cepat penyelesaiannya," ujarnya.

Timur tak ingin berpolemik soal apa yang diketahui Polri terhadap pertemuan anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana dan Mas Ahmad Santosa dengan Gayus Tambunan di Singapura. Polri tahu atau tidak, Timur hanya menjelaskan, hal tersebut termasuk kerangka kerja sama Satgas dan Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ke Luar Negeri

    KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ke Luar Negeri

    Nasional
    KPK Perpanjang Masa Penahanan Dua Eks Anak Buah Gus Muhdlor

    KPK Perpanjang Masa Penahanan Dua Eks Anak Buah Gus Muhdlor

    Nasional
    Gelar Peninjauan di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni, Jasa Raharja Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung

    Gelar Peninjauan di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni, Jasa Raharja Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung

    Nasional
    Urgensi Politik Gagasan pada Pilkada 2024

    Urgensi Politik Gagasan pada Pilkada 2024

    Nasional
    Bersama Menko PMK dan Menhub, Dirut Jasa Raharja Lepas Arus Balik “One Way” Tol Kalikangkung

    Bersama Menko PMK dan Menhub, Dirut Jasa Raharja Lepas Arus Balik “One Way” Tol Kalikangkung

    Nasional
    Seluruh Korban Kecelakaan di Km 58 Tol Japek Teridentifikasi, Jasa Raharja  Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

    Seluruh Korban Kecelakaan di Km 58 Tol Japek Teridentifikasi, Jasa Raharja Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

    Nasional
    Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Diduga Dapat Jatah Potongan Insentif ASN

    Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Diduga Dapat Jatah Potongan Insentif ASN

    Nasional
    Bawaslu Buka Kans Evaluasi Panwas yang Tak Becus Jelang Pilkada

    Bawaslu Buka Kans Evaluasi Panwas yang Tak Becus Jelang Pilkada

    Nasional
    Rahmat Bagja Sebut Bawaslu Kemungkinan Pindah Terakhir ke IKN

    Rahmat Bagja Sebut Bawaslu Kemungkinan Pindah Terakhir ke IKN

    Nasional
    Bawaslu Bersiap Hadapi Sengketa Pileg

    Bawaslu Bersiap Hadapi Sengketa Pileg

    Nasional
    Karutan KPK Lawan Penetapan Tersangka Kasus Pungli, Singgung Praperadilan Eddy Hiariej

    Karutan KPK Lawan Penetapan Tersangka Kasus Pungli, Singgung Praperadilan Eddy Hiariej

    Nasional
    7 Poin Kesimpulan Kubu Anies-Muhaimin, di Antaranya Pengkhianatan Konstitusi dan Nepotisme

    7 Poin Kesimpulan Kubu Anies-Muhaimin, di Antaranya Pengkhianatan Konstitusi dan Nepotisme

    Nasional
    'One Way' Dihentikan, Km 414 Tol Kalikangkung hingga Km 72 Tol Jakarta Cikampek Normal 2 Arah

    "One Way" Dihentikan, Km 414 Tol Kalikangkung hingga Km 72 Tol Jakarta Cikampek Normal 2 Arah

    Nasional
    Kemenag Terbitkan Edaran Minta Penghulu dan Penyuluh Agama Dukung 4 Program Prioritas Pemerintah

    Kemenag Terbitkan Edaran Minta Penghulu dan Penyuluh Agama Dukung 4 Program Prioritas Pemerintah

    Nasional
    KPK Tetapkan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tersangka Dugaan Korupsi

    KPK Tetapkan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tersangka Dugaan Korupsi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com