Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Siapkan Laporan ke Presiden

Kompas.com - 21/01/2011, 20:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum telah membuat laporan tertulis kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait tudingan yang disampaikan Gayus H Tambunan seusai pembacaan vonisnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu lalu.

Hal itu dikatakan anggota Satgas yang juga Wakil Jaksa Agung Darmono di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat (21/1/2011). Namun, apakah laporan tersebut sudah dikirimkan ke Istana atau belum, Darmono tidak menjelaskannya.

"Kami sudah membuat laporan ke Pak Presiden, masalah klarifikasi terhadap tuduhan yang dilontarkan Gayus dan klarifikasi sudah kami lakukan," kata Darmono.

Sebelumnya, Presiden melalui juru bicaranya Julian Aldrin Pasha menyatakan menunggu laporan tertulis dari Satgas terkait pernyataan Gayus. Seusai mendengarkan vonisnya, Gayus menyatakan bahwa Satgas merekayasa kepergiannya ke Singapura. Dia juga menuding Satgas telah memolitisasi kasusnya. Apa yang disampaikan Gayus tersebut, kata Darmono, telah diklarifikasi oleh Satgas secara langsung.

"Kami jawab dan lantas sesuai dengan tindakan-tindakan yang selama ini kami lakukan," katanya.

"Sudah kami jawab bahwa itu semua tidak benar dan tidak benarnya di mana sudah kami sampaikan fakta-fakta dengan bukti-bukti termasuk pembicaraan. Nanti juga akan dikuatkan apa yang telah disampaikan Gayus di depan persidangan," papar Darmono.

Ketika ditanya apakah Satgas berencana bertemu dengan Gayus untuk mengklarifikasi pernyataannya itu, Darmono mengatakan, sejauh ini Satgas belum berencana bertemu dengan mantan pegawai Ditjen Pajak itu.

"Yang penting tuduhan yang disampaikan Gayus sudah kami jawab. Dan kalau dikaitkan dengan pernyataan Gayus di depan sidang, orang sudah paham bahwa apa yang disampaikan Gayus tidak benar. Jadi kalau ada orang yang lebih percaya Gayus, aneh juga," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Nasional
    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Nasional
    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Nasional
    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    Nasional
    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Nasional
    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com