Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seminggu Tak Masuk, Cirus Diduga Depresi

Kompas.com - 21/01/2011, 15:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jaksa peneliti Cirus Sinaga tercatat tidak masuk kerja sejak seminggu lalu. Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Marwan Effendi mengatakan, Cirus tidak masuk kerja atas izin dokter karena sakit.

"Soal Cirus, saya sudah minta keterangan dari Jamintel (Jaksa Agung Muda Intelijen). Diduga dia tidak masuk, tetapi keterangan belakangan ini saya dengar dia ada izin dokter, sakit. Mungkin depresi kali, ya," kata Marwan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (21/1/2011), sambil tertawa.

Sebelumnya, kata Marwan, Cirus juga pernah tidak masuk kerja dengan surat dokter selama tiga minggu. Menurut dia, sepanjang ada surat izin dokter, meninggalkan tugas sementara sebagai jaksa diperbolehkan.

"Tapi, kalau nggak ada izin dokter, kami proses," ujar Marwan.

Jika selama 45 hari berturut-turut dengan sengaja meninggalkan pekerjaannya, kata Marwan, Cirus dapat diberhentikan secara tidak hormat.

"Kan di PP 53 itu seorang pegawai negeri sipil yang meninggalkan pekerjaan berturut-turut 45 hari diberhentikan dengan tidak hormat. Jadi, kami tidak usah menunggu kalau memang dia nanti ternyata sekian hari meninggalkan tugas tanpa alasan sah," papar Marwan.

"Kecuali kalau yang seperti kemarin, dia bisa menunjukkan bukti keterangan sakit. Masak sakit terus-terusan," katanya seraya tertawa.

Hingga kini Cirus masih menjabat sebagai jaksa di Kejaksaan Agung. Pihak kepolisian belum menemukan bukti yang menunjukkan bahwa jaksa penuntut dalam perkara Gayus di Pengadilan Negeri Tangerang itu terlibat perkara mafia hukum dan dugaan pemalsuan rencana penuntutan atas Gayus H Tambunan.

Menurut Marwan, jika terbukti terlibat dan dijadikan tersangka, secara otomatis Cirus akan dinonaktifkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com