Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Perintahkan Satgas Respon Gayus

Kompas.com - 19/01/2011, 16:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum merespon dan memberikan klarifikasi terhadap tuduhan-tuduhan yang dilontarkan terpidana kasus korupsi pajak Gayus HP Tambunan kepada Satgas. Gayus, antara lain, menuduh Satgas merekayasa penjemputannya di Singapura. Tak hanya itu, Gayus juga menuding Sekretaris Satgas Denny Indrayana telah menggiring kasusnya ke ranah politik.

"Presiden memerintahkan Satgas untuk memberikan klarikasi ke publik dalam waktu 1x24 jam, dan memberikan laporan tertulis kepada Beliau (Presiden)," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada para wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/1/2011).

Dengan demikian, sambung Julian, masyarakat dapat mengetahui kejadian yang sebenarnya. Diakui, kasus hukum Gayus saat ini telah menyita perhatian publik. Satgas hingga kini belum memberikan klarifikasi apa pun. Informasi yang diterima Kompas.com, Satgas akan memberikan keterangan pers terkait tuduhan Gayus pada Rabu pukul 17.30 di Kompleks Dewan Pertimbangan Presiden, Jakarta.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gayus menyampaikan kekecewaannya kepada Satgas Pemberantasan Mafia Hukum yang dinilai Gayus justru semakin memojokkan dan memberatkannya. Gayus menyebut, apa yang dilakukan Satgas membuatnya seolah menjadi penjahat nomor satu di Indonesia. Mantan pegawai Ditjen Pajak ini juga menyoroti diunggahnya paspor atas nama Sony Laksono yang digunakannya bepergian ke luar negeri di akun Twitter Denny Indrayana bagian dari upaya mengalihkan isu yang dilakukan Satgas. Apa yang dilakukan Satgas, dikatakan Gayus, justru semakin memperkeruh kasusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Nasional
    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Nasional
    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Nasional
    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    Nasional
    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Nasional
    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com