JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum membantah tudingan terpidana kasus korupsi pajak Gayus HP Tambunan bahwa Satgas merekayasa penjemputannya di Singapura. Anggota Satgas Mas Achmad Santosa, akrab disapa Ota, menegaskan, kepergian Satgas ke Singapura atas hasil rapat pleno Satgas.
Satgas, lanjutnya, menerima undangan dari Badan Reserse Kriminal Mabes Polri ke Singapura. "Itu tidak mungkin. Kami diundang Pak Ito (Kepala Bareskrim Mabes Polri). Apanya yang direkayasa? Lihat mata saya! Apa yang direkayasa?" tegas Ota kepada para wartawan di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/1/2011).
Diterangkan Ota, beberapa orang yang turut pergi ke Singapura antara lain, Komjen Ito Sumardi, Brigjen Pol Tito Karnavian, Kombes M Iriawan, dan lainnya.
Ditambahkan Ota, terkait penjemputannya Gayus di Singapura, proses berlangsung transparan. "Semua minutes, notulensi, ada semua. Sudah diserahkan ke Kepolisian dan pengadilan," sambung Ota.
Ia tetap meyakinkan bahwa proses penjemputan tersebut atas dasar kebetulan. Ketika anggota Satgas tengah makan di restoran padang di Orchad Road, mereka bertemu dengan Gayus yang juga tengah mencari makan masakan khas Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.