Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Buruk, Tak Tertutup Akan Diganti

Kompas.com - 12/01/2011, 22:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi menegaskan, jika memang ada menteri yang kinerjanya sangat buruk, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak tertutup akan mengganti menteri tersebut agar kinerja keseluruhan Kabinet Indonesia Bersatu lebih baik lagi di masa datang.

"Memang ada yang merah rapornya. Presiden Yudhoyono tentu akan memberikan peringatan dan koreksi agar menteri tersebut dapat memperbaiki kinerjanya. Akan tetapi, yang rapornya merah dan sangat ekstrem, tak tertutup kemungkinannya akan diganti oleh Presiden," tandas Sudi saat dihubungi Kompas, Rabu (12/1/2011) malam.

Namun, saat ditanya dari kementerian mana yang rapor merahnya sangat ekstrem atau sangat buruk kinerjanya, Sudi tidak mau mengungkapkan.

"Soal kapan mau diganti, Presiden juga belum memberikan tanda-tanda (waktunya)," lanjut Sudi lagi, saat ditanya kemungkinan pergantian kabinet pada akhir Januari atau awal Februari mendatang.

Sudi membenarkan bahwa laporan Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto sudah diterima oleh Presiden pada Rabu malam ini. "Sebelumnya, Presiden juga sudah menerima laporan evaluasi kinerja dari UKP4 dan sudah sebagian disampaikan Presiden kepada sejumlah menteri," ungkapnya.

Seusai mengikuti rapat yang dipimpin oleh Wakil Presiden Boediono, Kuntoro mengaku laporan evaluasi UKP4 sudah selesai dibukukan dan dijadwalkan pada Rabu malam diserahkan kepada Presiden.

Secara umum, Sudi menambahkan, terhadap pencapaian kerja yang masih kurang dalam pemenuhan targetnya, Presiden Yudhoyono akan meminta para menteri untuk meningkatkan kinerjanya lebih baik lagi di masa datang. "Pokoknya, harus lebih baik lagi," demikian Sudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com