Perlawanan Persibo Dipatahkan Batavia Union

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Persibo harus menelan pil pahit dengan menyerah 0-2 kepada Batavia Union, Jakarta Utara, di hadapan pendukungnya sendiri, pada pertandingan Liga Primer Indonesia (LPI), Minggu (9/1/2011). Perlawanan di babak kedua tidak ada artinya dan berhasil dipatahkan lawan. Kedudukan hingga pertandingan berakhir 2-0 untuk keunggulan anak asuh Roberti Bianchi.

Batavia Union mengawali keunggulan lewat tandungan kepala Juan Cortez di menit ketiga. Pada menit ke-20 tendangan Iskandar menambah kemenangan Batavia Union. Iskandar nyaris melesakkan dua gol, sebelumnya tendangan Iskandar berhasil ditepis penjaga gawang Persibo, Wahyudi.

Leandro juga hampir menambah gol untuk Batavia Union. Beruntung h adiah penalti karena pemain belakang Persibo Ahmad Sumardi melanggar Tantan tidak dieksekusi dengan baik oleh Leandro. Bola pun berhasil diblok Wahyudi dengan baik.

Ketinggalan 2-0 membuat Persibo tampil agresif dengan terus menekan. Tetapi umpan dan kerja sama yang kurang akurat membuat serangan demi serangan lemah. Bahkan serangkan balik Batavia Union beberapa kali merepotkan barisan pertahanan Persibo.

Pada babak kedua, Persibo berusaha menekan lawan, namun serangan itu kurang terkoordinasi dengan rapi sehingga mudah dipatahkan. Pemain dari dua kubu juga akhirnya sama-sama lelah.

Masuknya striker Persibo, Li Xi Sing menggantikan Eugene Dadi menit ke-63, pemain belakang M Hamzah menggantikan Sumardi menit ke-70, dan striker Dicky Firasat menit ke-89 menggantikan pemain tengah M Irfan tidak mengubah kedudukan, hingga pertandingan usai.

Di kubu Batavia Union juga terjadi pergantian pemain. Sofyan Murhan digantikan F Manan pada menit ke-62. F achri menggantikan Iskandar di menit ke-63. Abdul Rahman menggantikan Mulyani pada menit ke-78.

Menurut manajer Coach Persibo, dirinya akan mengevaluasi pemain, tetapi belum ada rencana penambahan pemain untuk pertandingan selanjutnya. Dari pertandingan perdana itu terlihat pemain Persibo kurang sabar, dan kesabaran pemain harus dibenahi. Seharusnya gol terlalu cepat di menit awal itu tidak perlu terjadi. Lawan memang tampil lebih bagus dan bisa memanfaatkan peluang dengan baik, ujarnya.

Pelatih Batavia Union Roberto Bianchi didampingi Asisten Pelatih Wanderlay menyatakan timnya tahu potensi Persibo lewat Liga Super Indonesia (LSI). Pemainnya tampil bagus. Babak pertama tampil sempurna hingga unggul lebih dulu. Sayangnya pada babak kedua pemainnya terlihat lelah fisik dan mental, katanya.

Sebelumnya menyampaikan terimakasih kepada tim tuan rumah yang mempelakukan timnya dengan baik. Bianchi juga berterimakasih kepada LPI sebagai organisasi kompetisi yang bagus. Penonton Persibo juga layak diacungi jempol. Wasit yang memimpin pertandingan juga cukup adil dan jujur.

Dalam pertandingan ini wasit Muklis Ali Fatoni memberikan empat kartu kuning, satu untuk Jajang Paliama pemain Persibo pada menit 29. Tiga kartu kuning untuk Batavia Union yakni Javier Roca pada menit ke-9, Beyung menit ke-55 dan Fachri menit ke-81. (ACI )