Jakarta, Kompas -
Sudwikatmono meninggal dunia setelah dirawat dan berjuang melawan berbagai penyakitnya sejak tiga bulan terakhir.
Saudara sepupu mantan Presiden Soeharto itu meninggal dunia akibat komplikasi penyakit hipertensi, jantung, dan juga diabetes.
Jenazah almarhum langsung diterbangkan dari Singapura menuju Jakarta dengan menggunakan pesawat terbang Pelita Air dan tiba di Bandar Udara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 16.30.
Dari Halim, jenazah Sudwikatmono langsung dibawa dan tiba di rumah duka, Bukit Golf Pondok Indah PA 10, Jakarta Selatan, sekitar pukul 18.35. Rencananya pemakaman akan dilaksanakan Minggu siang.
Jenazah akan dimakamkan di pemakaman San Diego Hills, Karawang Barat, Jawa Barat, sesuai permintaan almarhum, setelah pukul 12.00.
Sudwikatmono dikenal pekerja dengan tekad keras. Dia lahir di Wonogiri, Jawa Tengah, pada 28 Desember 1934, sebagai anak ketujuh dari 10 bersaudara. Dia meninggalkan seorang
Dia juga dikenal sebagai pendiri dan mantan pemilik PT Bank Surya, Komisaris PT Bogasari Flour Mills, dan Komisaris PT Indika Entertainment.
Pada tahun 1980-an Sudwikatmono juga dikenal dengan terobosan bisnis memodernisasi bioskop di dalam negeri, dengan membangun jaringan bisnis pertunjukan film dan bioskop di bawah bendera 21.