JAKARTA, KOMPAS.com — Pengusaha sekaligus adik sepupu mantan Presiden RI Soeharto, Sudwikatmono, rupanya sudah tiga bulan ini mengalami sakit komplikasi di Singapura.
Pak Dwi, sapaan akrabnya, sebenarnya tengah mengantar istri berobat ke Amerika Serikat. Namun, saat di Singapura, konglomerat zaman Soeharto tersebut tiba-tiba mengeluhkan sakit sehingga harus dirawat.
Demikian disampaikan juru bicara sekaligus keponakan Sudwikatmono, Tri Widodo, Minggu (8/1/2011), saat memberikan keterangan di rumah duka, Jalan Bukit Golf Utama P10, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Sebelum berangkat ke Singapura, dia masih sehat-sehat saja, tidak sakit. Rencananya, beliau hendak menemani istri cek kesehatan ke Amerika Serikat, tapi saat di Singapura, tiba-tiba sakit," ujar Tri.
Padahal, ujarnya, Pak Dwi sebelum berangkat ke Singapura sempat beraktivitas seperti biasa, termasuk ke kantor di PT Indocement Tunggal Prakarsa.
"Beliau sebelum ke Singapura tiap hari masih ke kantor, tapi terus dia mengeluh sakit. Ternyata sakit ginjal," ujar Tri.
Akibat penyakitnya tersebut, mantan bos Cineplex21 tersebut harus dirawat secara intensif di rumah sakit karena harus mencuci darah setiap hari. "Selain ginjal, beliau juga sakit jantung, liver, dan darah tinggi pula," ujar Tri.
Alhasil, Sudwikatmono akhirnya mengembuskan napas terakkhirnya pada Sabtu (8/1/2011) sekitar pukul 05.00 waktu Singapura di RS Mount Elizabeth. Saat meninggal, Sudwikatmono ditemani istri dan anak-anaknya. Menurut rencana, jenazahnya akan tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma sekitar pukul 17.00 WIB dan langsung dibawa ke rumah duka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.