Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politik 2011 Saatnya "Cuci Piring Kotor"

Kompas.com - 02/01/2011, 06:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik Yunarto mengatakan, tahun 2011 ini akan menjadi tahun pembersihan citra buruk tahun 2010 bagi para politisi dan partai politik.

Ia menamakannya saat untuk "mencuci piring kotor". Konstelasi politik 2010 yang lebih banyak diisi berbagai kasus besar yang juga bersinggungan dengan politik telah menjadi beban bagi para elite politik.

Sebut saja kasus Bank Century dan dugaan mafia pajak yang melibatkan Gayus Tambunan, pegawai Direktorat Jenderal Pajak.

"Itu semua akan menjadi piring kotor yang akan dibersihkan oleh para politisi karena menjadi beban bagi elite," kata Yunarto ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/1/2011).

Yunarto memprediksi, berbagai kasus kontroversial yang bersinggungan dengan politik dan hukum masih mewarnai tahun 2011.

Peluang yang terbuka bagi semua kandidat setelah Susilo Bambang Yudhoyono tidak memiliki kesempatan maju pada 2014 dinilai sebagai pemicu lebih cepatnya pertarungan politik antarpartai. Semua partai mulai "tancap gas" sejak awal.

Secara umum, ia melihat, berbagai momentum pada tahun 2011 juga akan membuat situasi perpolitik semakin panas dibandingkan dengan tahun lalu. Salah satunya adalah pembahasan paket undang-undang politik.

"Terlepas apakah itu partai koalisi atau oposisi, semua punya kepentingan sehingga pertarungannya akan sangat ketat," ujar Direktur Riset Charta Politika ini.

Kemungkinan perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Bersatu II oleh Presiden SBY juga diprediksi akan menjadi salah satu pemicu yang memanaskan dunia politik.

Awal tahun ini Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), kata Yunarto, akan menyampaikan evaluasi akhir terhadap kinerja para menteri. Jika terjadi perubahan komposisi kabinet, diyakini akan terjadi pula perubahan konstelasi politik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com