Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancol Dipadati Pengunjung

Kompas.com - 24/12/2010, 16:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Ancol Taman Impian, Jakarta dipadati pengunjung. Dari pantauan Kompas.com, Kamis (23/12/2010), antrean terlihat menumpuk di pintu masuk Ancol jalur Transjakarta. Satpam yang berjaga di loket masuk mengatakan Ancol ramai karena liburan sekolah.

Sebagian besar pengunjung memang orang tua yang membawa anak-anak kecil. Objek di Ancol yang dipadati adalah Dunia Fantasi dan area pantai. Namun Ocean Dream Samudera dan Sea World menjadi favorit keluarga. Sementara pantai lebih banyak rombongan remaja. Beberapa orang tua yang mengantar anak mereka ke kawasan Ancol mengakui kepada Kompas.com bahwa anak-anak mereka rata-rata ingin ke Ocean Dream Samudera. Salah satunya adalah Roy.

"Anak saya minta pergi ke Ancol mau lihat lumba-lumba katanya," cerita Roy.

Ocean Dream Samudera atau yang dulu disebut dengan Gelanggang Samudera tampak padat oleh anak-anak kecil yang datang bersama orang tua maupun rombongan sekolah. Kepadatan makin terasa di area pentas lumba-lumba dan Teater 4 dimensi. Aulia, salah satu anak usai menonton film 4 dimensi menuturkan bahwa ia sangat senang bisa nonton film petualangan Dora dan Diego.

"Seru banget, terus kaget-kaget, apalagi pas ada air keluar," ujarnya semangat.

Menurut Manager Operasional Ocean Dream Samudera, Rofik Anwar, baru tiga hari setelah libur sekolah dimulai, lonjakan pengunjung mencapai 6.000 hingga 7.000 orang per hari. Bandingkan dengan hari biasa yang biasanya hanya 2.000 orang per hari.

"Kami menargetkan jumlah kunjungan hingga mencapai 3 kali lipat dari hari biasa," kata Rofik.

Jumlah kunjungan diprediksi akan terus meningkat. Hal ini mengingat libur Natal dan Tahun Baru yang akan datang bersamaan dengan liburan sekolah. Pihak Ancol sendiri menargetkan kunjungan sebanyak 2 juta orang pada bulan Desember 2010 dan puncaknya di malam tahun baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com