Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asmara Nababan Raih Yap Thiam Hien Award

Kompas.com - 08/12/2010, 16:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pegiat HAM Almarhum Asmara Nababan memenangkan Yap Thiam Hien Award 2010. Penghargaan akan diterima oleh pihak keluarganya dalam acara penyerahan penghargaan di Pusat Perfilman Umar Ismail, 10 Desember mendatang.

Ketua penyelenggara penghargaan Todung Mulya Lubis mengatakan Asmara dipilih karena dinilai konsisten dalam memperjuangkan dan menegakkan hak asasi manusia di Indonesia selama hidupnya.

"Asmara Nababan sepanjang aktivitasnya tak lelah, tak kenal kompromi ketika harus berhadapan dengan kekuasaan atau elit politik yang melakukan pelanggaran HAM meskipun kadang ancaman atau teror menderanya," tegasnya dalam keterangan pers di Gedung Mahkamah Konstitusi, Rabu (8/12/2010).

Menurut pengacara senior ini, Asmara mengawali perjuangannya terhadap HAM sejak bergabung di Komnas HAM tahun 1991. Asmara terus berjuang hingga menutup usia pada 28 Oktober lalu tanpa mencari pujian dan penghargaan.

"Dia tokoh yang sangat low profile. Hadir dalam tiap pertemuan dan nyatakan sikapnya tanpa kompromi," tambahnya.

Salah satu dewan juri pemilihan, Siti Musdah Mulia, menambahkan Asmara dipilih karena memenuhi seluruh syarat, seperti komitmen tinggi terhadap HAM, peduli terhadap kelompok-kelompok marginal, terutama kelompok masyarakat di Tanjung Priok, kaum buruh, dan rakyat Timor Leste dan juga buruh migran. Asmara juga dinilai memiliki kesetiaan terhadap profesinya.

"Yang paling penting, beliau memiliki konsistensi sampai akhir hidupnya," tegasnya. Asmara terpilih dari 12 nominasi lainnya melalui sudang dewan juri yang terdiri dari mantan Duta Besar RI untuk PBB di Jenewa Makarim Wibisono, dosen UIN Syarif Hidayatullah Siti Musdah Mulia, Guru Besar Psikologi UI Saparinah Sadli, mantan hakim Mahkamah Konstitusi Maruarar Siahaan dan praktisi hukum Sri Indrastuti Hadiputranto. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian Akibat Stroke Capai 330 Ribu

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian Akibat Stroke Capai 330 Ribu

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com