Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaiknya DKI Optimalkan Pajak Besar

Kompas.com - 08/12/2010, 15:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diimbau mengoptimalkan penerimaan pajak bernilai besar ketimbang memburu pajak restoran yang berpotensi kecil.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana mengatakan, potensi pajak sebesar Rp 50 miliar per tahun dari penerapan pajak restoran sebesar 10 persen dianggapnya terlalu kecil. Pemprov DKI semestinya dapat memaksimalkan perolehan pajak yang lebih besar dari sektor transportasi.

"Target peningkatan pajak dari warung makan cuma Rp 50 miliar. Kalau di DPRD, kita cenderung untuk menahan diri dulu. Enggak usah dikenakan pajak dan menunggu sampai usaha kecil ini berkembang," kata Sani, sapaan Ketua Badan Legislasi Daerah tersebut, Rabu (8/12/2010) siang.

"Kalau cuma Rp 50 miliar, banyak alternatif pajak lain yang nilainya triliunan. Misalnya pajak kendaraan bermotor, hotel, dan sebagainya. Tapi itu juga jangan sampai masalah pajak ini dilupakan," tambahnya.

Akhir pekan lalu Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) mengungkapkan adanya kebocoran pajak sebesar Rp 2,4 trilian dari pajak kendaraan bermotor di DKI. Kebocoran juga terjadi dalam penerapan pajak perparkiran di mana potensi pajaknya mencapai 77 miliar, sedangkan penerimaannya hanya Rp 16 miliar).

"Optimalisasi itulah yang harus dikejar oleh Dinas (Pelayanan) Pajak. Salah satunya dengan menerapkan sistem online, jadi tidak ada kebocoran. Sudah ada beberapa pilot project untuk hotel dan restoran yang di-online-kan sehingga tidak ada alasan lagi bagi petugas pajak dan wajib pajak untuk bertemu secara fisik. Bertemu secara fisik itu banyak godaan," tandas Sani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com