Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia, Pencitraan ala Nurdin Halid

Kompas.com - 03/12/2010, 11:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan babak penyisihan Grup A Piala AFF 2010 dimanfaatkan oleh PSSI untuk memulihkan citranya di mata masyarakat. Salah satunya adalah menyebarkan pesan-pesan melalui media spanduk.

Ada sekitar 19 spanduk raksasa berukuran 2x20 meter menghiasi Stadion Utama Gelora Bung Karno. Spanduk-spanduk tersebut ditulis dengan kalimat-kalimat sangat menarik yang bertujuan memberikan motivasi bagi Bambang Pamungkas dan kawan-kawan di lapangan.

Seperti, "BP, Gonzales, Irfan, Yongki Serang Lawan Bagai Eksoset." atau "Firman, Bustomi, Eka, Alirkan Bolamu Sederas Air Bah." Ada juga spanduk yang berisi seruan agar sepak bola tidak dipolitisasi. "Sepak Bola Jangan Dipolitisasi" dan "Sepak Bola Yes, Politik No".

Namun, ada sebuah spanduk yang menjadi buah bibir di kalangan media. Tulisan di spanduk itu adalah "Nurdin Halid, demi Kemajuan Sepak Bola Kami Mendukungmu."

Saat dikonfirmasi wartawan, Nurdin mengaku tidak tahu-menahu soal spanduk tersebut. "Saya tidak tahu-menahu siapa yang memasang. Intinya, saya cuma mengimbau agar spanduk itu mendukung timnas. Itu biasa saja. Kalau spanduk yang berisi caci maki, itu yang risi," jelas Nurdin saat itu.

Sayangnya, suporter justru menunjukkan reaksi sebaliknya. Mereka menurunkan spanduk "Nurdin Halid Sekali Layar Terkembang, Surut Kita Berpantang", saat pertandingan Thailand versus Laos, Rabu (1/12/2010). Bahkan, sambil menurunkan spanduk, suporter beberapa kali menyanyikan yel-yel, "Turun, turun, turunkan Nurdin, turunkan Nurdin sekarang juga."

Kecaman itu bukan pertama kali diterima Nurdin. Sebelumnya, Nurdin pernah dicemooh saat Indonesia dibantai Uruguay 1-7 pada laga uji coba beberapa waktu lalu.

Tidak hanya di dalam stadion, spanduk-spanduk dukungan juga tersebar di luar stadion. Pantauan Kompas.com, spanduk tersebut dipasang oleh sejumlah penduduk setelah pertandingan Indonesia melawan Malaysia, Rabu (1/12/2010).

Sebanyak lima spanduk terpampang di depan kantor PSSI. Salah satu spanduknya bertuliskan,"PSSI-Yes! Nurdin Halid-Lanjutkan!" Sah-sah saja PSSI melakukan cara-cara demikian untuk merebut hati publik. Pasalnya, sudah menjadi rahasia umum, banyak yang kecewa dengan kinerja PSSI di bawah kekuasaan Nurdin. Apalagi, pertarungan perebutan kursi ketua umum sudah dekat.

Lalu apakah Nurdin masih mendapatkan dukungan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com