JAKARTA, KOMPAS.com — Pengarah Komite Festival Film Indonesia (KFFI), Deddy Mizwar, pada hari Kamis membenarkan bahwa KFFI memberhentikan dengan hormat dewan juri FFI 2010 yang diketuai Jujur Prananto dan mengangkat dewan juri baru pada Rabu (1/12/2010) malam.
"Itulah yang maksimal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kemelut FFI tahun ini. Semua pihak legawa menerima putusan tersebut," katanya.
KFFI akhirnya memutuskan, dewan juri FFI 2010 terdiri atas lima anggota Komite Seleksi yang lama ditambah dua orang baru, yaitu musisi Areng Widodo dan aktor Alex Komang. Mereka mulai menilai film secara maraton sejak Rabu malam hingga Kamis malam ini karena pada Jumat (3/12/2010), hasilnya akan diumumkan melalui acara Dahsyat di RCTI.
Penganugerahan FFI 2010 tetap sesuai jadwal, yakni Senin (6/12/2010) malam di Central Park, Jakarta. Acara itu dijadwalkan akan disiarkan langsung oleh RCTI.
Deddy Mizwar mengemukakan, ikhwal kemelut FFI 2010 itu bersumber dari Buku Pedoman FFI karena tidak ada pasal yang secara jelas mengatur hubungan antara Komite Seleksi dan dewan juri.
Komite Seleksi awalnya keliru menetapkan hanya delapan film yang lolos seleksi, padahal seharusnya sepuluh. Adapun dewan juri menilai adanya film lain, selain yang sudah ditetapkan oleh Komite Seleksi.
Sampai menjelang pengumuman nominasi di Batam, dewan juri FFI 2010 tetap pada pendirian walau KFFI telah meminta mereka hanya menilai sepuluh judul film. Hal ini membuahkan jalan buntu sehingga nominasi batal diumumkan dan ditunda hingga Jumat (3/1/2010).
Sepanjang sejarah FFI yang dimulai pada tahun 1955, baru kali ini dewan juri dipecat oleh panitia. "Kami harus akui sumber masalah adalah kerja buruk KFFI. Kami tidak menyangkal itu," ucap Deddy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.