Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Janji Tindak PJTKI Nakal

Kompas.com - 23/11/2010, 15:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polda Metro Jaya Irjen Sutarman mengatakan pihaknya akan menindak Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri secara ilegal.

"Kalau PJTKI itu mengirim TKI secara ilegal dan melanggar hukum pasti kita tegakkan penegakan hukumnya," kata Sutarman kepada wartawan di Balai Pertemuan Metro Jaya, Selasa (23/11/2010).

Sutarman mengatakan, dirinya memandang positif negara-negara tujuan para tenaga kerja Indonesia. "Negara tujuan ini sebenarnya membantu Indonesia, mau menerima tenaga kerja dengan kualitas yang seperti itu. Masalahnya di mana? Ya masalahnya ada di Indonesia," kata Sutarman.

Menurut Kapolda, masalahnya ada pada PJTKI. "Kalau memang dia benar sebagai PJTKI ya mampukan para tenaga kerja ini. Misalnya dikirimkan ke Arab, diajarin bahasa Arab, masak kerja enggak tahu bahasa, majikannya bisa saja marah," jelasnya.

Sutarman memberikan usulan terkait pentingnya posisi TKI sebagai salah satu sumber devisa negara. "Karena mereka sumber devisa, mungkin bisa dikelola di tingkat Kabupaten atau Kota. Dengan menyiapkan pelatihan, kalau perlu gratis pelatihannya," ujarnya.

Ibarat memberikan kail untuk mencari ikan, Sutarman mengatakan para tenaga kerja yang dikirimkan ke luar negeri ini juga diajari ketrampilan kerja yang berkualitas. "Kemudian mereka ini dilatih dan dicek kembali kemampuannya. Kalau sudah mampu baru diberangkatkan, kalau perlu paspornya diberikan gratis," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com