Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayin Juga Keluar Penjara

Kompas.com - 14/11/2010, 12:50 WIB

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

JAKARTA, KOMPAS.com — Terpidana 4,5 tahun kasus suap jaksa Urip Tri Gunawan, Artalyta Suryani alias Ayin, meminta izin keluar dari LP Wanita Tangerang untuk menghadiri pemakaman ayahnya di Bandar Lampung, Sabtu (13/11/2010) kemarin. Izin ini diberikan pihak Lapas dan termasuk cuti luar biasa.

"Kalau izin Ayin itu cuti luar biasa. Cuti luar biasa bisa diberikan kalau napi menjadi wali nikah anaknya, menengok keluarganya yang sakit, menghadiri keluarganya yang meninggal dunia, dan kalau ada bagi waris. Itu ada ketentuannya," kata Dirjen Pemasyarakatan Untung Sugiyono, saat dihubungi, Minggu (14/11/2010).

"Pagi berangkat, sorenya sudah pulang," katanya. "Kita sudah minta bantuan polisi untuk mengawal. Tapi, karena keterbatasan personel polisi, jadi tidak bisa. Jadi, semuanya yang kawal dari lapas," ujarnya, sambil menjelaskan ada lima pengawal yang menyertai Ayin.

Namun, Untung mengaku tidak tahu apakah Ayin pergi ke Bandar Lampung dengan mencarter helikopter atau menumpangi pesawat komersial. Ia juga tidak tahu apakah Ayin memberi uang kepada petugas Lapas agar mendapat izin keluar tersebut. "Saya tidak tahu kalau soal itu. Kalau prosedurnya tanya Pak Sam L Tobing (Irjen Kemhuk dan HAM). Kalau saya soal teknis keluar saja," paparnya.

Keluarnya Ayin dari lapas kali ini adalah kali kedua dalam sepekan. Ayin juga meninggalkan Lapas Tangerang pada Senin (8/11/2010), saat menengok ayahnya yang sakit di RS Imanuel Way Halim, Bandar Lampung.

Ayin terpaksa dipindahkan dari Rutan Wanita Pondok Bambu Jakarta ke Lapas Wanita Tangerang pada April 2010 lantaran kedapatan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum membangun sel mewah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

    Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

    Nasional
    Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

    Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

    Nasional
    Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

    Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

    Nasional
    Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

    Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

    Nasional
    Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

    Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

    Nasional
    Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

    Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

    Nasional
    Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

    Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

    Nasional
    Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

    Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

    Nasional
    Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

    Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

    Nasional
    Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

    Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

    Nasional
    Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

    Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

    Nasional
    Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

    Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

    Nasional
    Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

    Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

    Nasional
    PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

    PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

    Nasional
    Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

    Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com