Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gayus" Sudah Nonton Tenis 4 November

Kompas.com - 13/11/2010, 11:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Fakta baru mengenai keberadaan orang mirip Gayus di Pulau Bali ditemukan. Ternyata pria tersebut sudah menonton pertandingan Commonwealth Bank Tournament of Champions 2010 sejak hari pertama, Kamis (4/11/2010). Sementara fakta sebelumnya dari foto wartawan Kompas Agus Susanto, orang itu terlihat pada hari Jumat (5/11/2010) malam.

Pria mirip terdakwa kasus mafia pajak Gayus Tambunan itu terekam kamera video wartawan Kompas Gatot Widakdo pada saat meliput pertandingan antara petenis China Li Na dan petenis Jepang Kimiko Date Krumm di hari pertama. Dalam rekaman tersebut, pria itu mengenakan jaket warna hitam dan kaca mata, serupa dengan pria yang difoto fotografer Kompas Agus Susanto pada hari Jumat.

Gambar orang tersebut baru disadarai tim Multimedia Kompas ketika melakukan editing video milik Gatot. Orang mirip Gayus itu tampak duduk dengan menyilangkan tangan di dada. Posisi duduknya berada pada sisi tempat duduk penonton di belakang posisi wasit yang memimpin pertandingan. Di belakang orang yang mirip Gayus terlihat tiga pria saat gambar tersebut terekam pada pukul 22.31 WITA saat detik-detik akhir pertandingan.

Kemudian, saat pertandingan itu berakhir pada pukul 22.33 WITA, saat penonton berdiri memberikan tepuk kemenangan kepada Date Krumn, orang mirip Gayus itu sudah tidak terlihat, dan juga tiga orang yang sebelumnya duduk di belakangnya. Sementara penonton lainnya masih tetap terlihat berdiri di kursinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Menteri Terseret Kasus Korupsi, Hasto Kristiyanto: PDI-P Evaluasi Ke Dalam

    Menteri Terseret Kasus Korupsi, Hasto Kristiyanto: PDI-P Evaluasi Ke Dalam

    Nasional
    PDI-P Punya Program Beasiswa 'Megawati Fellowship', Akan Diluncurkan di Rakernas

    PDI-P Punya Program Beasiswa "Megawati Fellowship", Akan Diluncurkan di Rakernas

    Nasional
    Beri Arahan di Depan Kader PDI-P, Megawati Sebut Politik Itu Dimulai dari Keluarga

    Beri Arahan di Depan Kader PDI-P, Megawati Sebut Politik Itu Dimulai dari Keluarga

    Nasional
    Anies Sebut Negara hingga 'Pelaku Besar' Jadi Penyebab Masalah Lingkungan

    Anies Sebut Negara hingga "Pelaku Besar" Jadi Penyebab Masalah Lingkungan

    Nasional
    Respons KPU Soal Putusan MA Terkait Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg

    Respons KPU Soal Putusan MA Terkait Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg

    Nasional
    Uji Materi Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg Dikabulkan, ICW Sebut Penyelenggara Pemilu Bobrok

    Uji Materi Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg Dikabulkan, ICW Sebut Penyelenggara Pemilu Bobrok

    Nasional
    Kawal Judicial Review UU Cipta Kerja, Partai Buruh Akan Gelar Unjuk Rasa

    Kawal Judicial Review UU Cipta Kerja, Partai Buruh Akan Gelar Unjuk Rasa

    Nasional
    Dilirik Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Sudah Dialog dengan Internal

    Dilirik Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Sudah Dialog dengan Internal

    Nasional
    Nama Bakal Cawapres Ganjar Makin Mengerucut, Sekjen PDI-P: Megawati Hampir Setiap Malam Mohon Petunjuk Tuhan

    Nama Bakal Cawapres Ganjar Makin Mengerucut, Sekjen PDI-P: Megawati Hampir Setiap Malam Mohon Petunjuk Tuhan

    Nasional
    Buka Pintu PSI Gabung Koalisi, Puan: Yuk, Mas Kaesang Ketemu Mbak Puan Dulu

    Buka Pintu PSI Gabung Koalisi, Puan: Yuk, Mas Kaesang Ketemu Mbak Puan Dulu

    Nasional
    Megawati Tunjuk Wasekjen PDI-P Arif Wibowo Jadi Kepala Badan Saksi Pemenangan Pemilu

    Megawati Tunjuk Wasekjen PDI-P Arif Wibowo Jadi Kepala Badan Saksi Pemenangan Pemilu

    Nasional
    Gerindra Harap PSI Gabung Koalisi Indonesia Maju Dukung Prabowo Subianto

    Gerindra Harap PSI Gabung Koalisi Indonesia Maju Dukung Prabowo Subianto

    Nasional
    Sindir Pemerintah Biarkan Pembungkaman Kritik, Anies: Jangan Bilang 'Oh Itu Relawan Saya'

    Sindir Pemerintah Biarkan Pembungkaman Kritik, Anies: Jangan Bilang "Oh Itu Relawan Saya"

    Nasional
    Jaksa Agung Ingatkan Jajarannya Tak Boleh Alergi Kritik dan Saran

    Jaksa Agung Ingatkan Jajarannya Tak Boleh Alergi Kritik dan Saran

    Nasional
    Megawati: Pemilu adalah Pergerakan Turun ke Bawah, Menyatu dengan Rakyat

    Megawati: Pemilu adalah Pergerakan Turun ke Bawah, Menyatu dengan Rakyat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com