JAKARTA, KOMPAS.com — Melenggangnya tersangka kasus mafia pajak Gayus Tambunan hanya memperpanjang bukti bobroknya manajemen rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan di Indonesia. Sebelum ini, masyarakat sempat tersentak dengan perlakuan istimewa yang diterima sejumlah terpidana korupsi di LP.
Wakil Ketua MPR RI Lukman Hakim Syaifuddin meminta Polri dan juga Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk meningkatkan profesionalitas dan integritas petugas rutan dan LP. "Kami sungguh berharap kasus Gayus adalah yang terakhir kali terjadi di Indonesia," kata Lukman ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (12/11/2010).
Lukman juga meminta agar kasus keluarnya Gayus dapat menjadi titik tolak untuk membongkar dan membersihkan praktik-praktik tak terpuji yang kerap terjadi di rutan dan LP. Bagi Lukman, kasus melenggangnya Gayus hanya memperteguh rumor yang berkembang soal praktik suap yang kerap terjadi di rutan dan LP. "Secara logika, terkait kasus ini, atasan-atasan juga memiliki kontribusi," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.