JAKARTA, KOMPAS.com - "Duh, repotnya meliput Obama." Begitulah percakapan ringan beberapa jurnalis Indonesia yang ditugaskan meliput lawatan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia pada 9-10 November 2010. Sejumlah aturan ditetapkan Kedutaan Besar Amerika Serikat demi keamanan dan keselamatan sang presiden.
Pada acara kuliah umum Obama di Balairung Universitas Indonesia, Depok, pada Rabu mendatang, misalnya. Para wartawan yang hendak meliput kuliah umum itu dilarang membawa tas, tas punggung, sarung kamera, dan bahkan dompet. Para pekerja media hanya diizinkan membawa kamera pocket dan recorder saja. Sementara itu, "persenjataan" jurnalis lainnya seperti laptop, tripod, video, dilarang dibawa serta ke dalam Balairung.
"Bagaimana mau kirim berita? Masak nggak boleh bawa tas dan laptop?" keluh seorang wartawati.
Para wartawan yang hendak meliput pun harus berkumpul di Parkir Timur Senayan pada pukul 06.15. Seorang wartawati yang berdomisili Depok terpaksa harus bangun lebih pagi untuk menuju Jakarta dan bersama-sama ke UI Depok. "Padahal, rumah saya di Depok. Tapi, informasi yang saya terima, wartawan yang diperkenankan meliput adalah mereka yang berangkat dari Senayan saja," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.