JAKARTA, KOMPAS.com — Tingkat korupsi di Kota Pekanbaru dan Cirebon paling tinggi di antara 50 kota besar di Indonesia. Ini bisa dilihat dari Indeks Persepsi Korupsi Indonesia (IPK-Indonesia) 2010 di mana Kota Pekanbaru dan Cirebon sama-sama mengemas skor IPK sebesar 3,61.
"Pemberitaan media lokal ataupun nasional memang dipenuhi oleh kasus-kasus korupsi yang dilakukan oleh aparat di sana," kata Manajer Tata Kelola Ekonomi Transparency International Indonesia (TII), Frenky Simanjuntak, Selasa (9/11/2010) di Jakarta.
Frenky menjelaskan, korupsi di kedua kota tersebut masih lazim terjadi dalam sektor-sektor publik. Pemerintah daerah dan penegak hukum sendiri tampak kurang serius memberantas korupsi.
"Hal demikian menyebabkan persepsi para pelaku bisnis di Pekanbaru dan Cirebon menjadi rendah," ujar dia. Di bawah Pekanbaru dan Cirebon, kota terkorup lainnya adalah Surabaya (3,94), Makassar (3,97), dan Jambi (4,13).
IPK Indonesia adalah instrumen pengukuran tingkat korupsi di kota-kota di Indonesia. IPK Indonesia dibuat berdasarkan survei yang metodenya dikembangkan oleh TI-Indonesia. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 9.237 responden pelaku bisnis antara Mei dan Oktober 2010. Rentang indeks 0 sampai 10. "0 berarti dipersepsikan sangat korup, sedangkan 10 sangat bersih," papar Frenky.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.