Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Kubangan, Joko Selamat

Kompas.com - 05/11/2010, 11:23 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com Joko Supriyanto (20) selamat dari panasnya semburan awan panas atau wedhus gembel saat letusan hebat Gunung Merapi, Jumat ( 5/11/2010 ) dini hari, setelah masuk ke dalam kubangan air. Ia tengkurap di dalam kubangan selama lima menit hingga awan panas melintas.

Joko menceritakan, awalnya ia mengantarkan beberapa anggota keluarganya ke barak pengungsi setelah letusan hebat. Dengan sepeda motor, ia lalu kembali ke rumahnya di RT 1 RW 33 di Dusun Wonokerso, Hargomulyo, Cangkringan, untuk menjemput kakek dan neneknya, tepat dini hari.

Namun, belum sampai ke rumah, awan panas menerjang. Dikatakan Joko, Painah (65), neneknya, sedang menunggu dijemput di depan rumah. Adapun Suroto (65), kakeknya, terbaring di tempat tidur lantaran penyakit stroke. Naas, Painah tewas terbakar awan panas.

Sekitar pukul 01.00, kata Joko, Budi Purwanto (30), iparnya, naik ke rumah. Jenazah Painah ditemukan di depan rumah. Adapun Suroto selamat di dalam kamar. "Jenazah Simbah (Painah) terus dibawa masuk ke kamar. Di dalam rumah katanya debunya tebal, panas. Disiram dulu pakai air. Baru bawa Simbah (Suroto) keluar," kata dia di RSUD Sardjito, Yogyakarta.

Di Sardjito, Joko menunggu jenazah neneknya. "Infonya daerah Wonokerso belum dapat dievakuasi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com