Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temu Asia Afrika di Yogyakarta

Kompas.com - 23/10/2010, 15:36 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS - Memperingati 55 Tahun Konferensi Asia Afrika, organisasi masyarakat sipil dari negara-negara di kawasan Asia Afrika akan bertemu di Yogyakarta. Mereka akan membahas model pembangunan alternatif yang ramah bagi alam dan manusia.

Sagrim Hamah, salah seorang panitia Peringatan 55 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) "Puncak 55 Bandung 55" di Yogyakarta, engatakan, acara itu akan dihadiri delegasi 33 negara. Mereka para akademisi dan wakil organisasi masyarakat sipil dari kedua kawasan. "Mereka akan membahas dampak globalisasi dalam berbagai bidang kehidupan," katanya, Jumat (22/10).

Peringatan KAA di Yogyakarta dilaksanakan 23-27 Oktober. Rangkaian seminar bertema "Kebhinnekaan dalam Globalisasi" akan diadakan di UGM. Tema tersebut akan dibahas dari sisi ilmu lingkungan, tata kota, ekonomi, politik, hingga agama. Para pembicara seminar tersebut berasal dari Indonesia, Senegal, Vietnam, Jepang, dan Perancis.

Dari pembahasan itu, rangkaian seminar diharapkan merumuskan model pembangunan alternatif yang ramah terhadap alam dan manusia. Model alternatif itu diharapkan bisa menggantikan model pembangunan yang sedang berlaku.

Saat ini, pembangunan dinilai hanya menguntungkan negara-negara kaya. Negara miskin di kawasan Asia dan Afrika menerima dampak negatif berupa terkurasnya sumber daya alam serta terancamnya kelestarian lingkungan dan kebhinnekaan.

Kebhinnekaan

Selama berada di Yogyakarta, para peserta akan diajak melihat dan merasakan kebhinnekaan Yogyakarta. Rendra dari Forum Persaudaraan Umat Beriman mengatakan, pihaknya akan memandu para tamu mengunjungi situs-situs kebhinnekaan.

Sejumlah lokasi yang dikunjungi antara lain Pondok Pesantren Nurul Ummahat dan Masjid Kraton Kota Gede. Dua lokasi itu dianggap mewakili inkulturasi Islam dengan budaya Jawa. Selain itu, peserta juga diajak mengunjungi sanggar penganut kepercayaan lokal Jawa Sapta Darma, Klenteng Vihara Buddha Praba, Pura Jagat Nata, Gereja Paroki Somohitan, serta Candi Borobudur dan Candi Mendut.

Selain Yogyakarta, rangkaian Peringatan 55 Tahun KAA tahun ini juga diselenggarakan di Bandung, Jakarta, dan Maluku Utara. Seluruh rangkaian acara berlangsung mulai 23 Oktober hingga 7 November. Di masing-masing kota, peserta akan mengikuti rangkaian acara lokakarya, pergelaran seni dan budaya, serta mengunjungi komunitas dan situs peninggalan sejarah. (ARA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com