JAKARTA, KOMPAS.com — Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mencatat, masyarakat desa lebih menyukai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dibanding masyarakat kota. Hal ini disampaikan oleh Direktur Strategi LSI, Agustinus Budi Prasetyohadi, saat memaparkan hasil survei LSI terhadap kinerja SBY di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (20/10/2010).
Budi menjelaskan bahwa masyarakat desa masih melihat citra SBY sebagai Presiden. "Masyarakat desa tidak melihat kinerja SBY. Masyarakat desa lebih melihat kepada personality SBY. Citra SBY sebagai Presiden terbentuk dengan baik di masyarakat desa," ujarnya.
Dari data yang didapat LSI, sebanyak 67,3 persen masyarakat desa menyukai sosok SBY. Hanya 29,3 persen masyarakat pedesaan yang menyatakan tidak puas dengan kinerja SBY.
Selain masyarakat pedesaan, masyarakat berpendidikan rendah dan menengah menyatakan suka dengan sosok SBY sebagai Presiden. Tercatat 60,3 persen masyarakat berpendidikan SLTA atau sederajat yang menyukai SBY. "Semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin tidak sukalah dia terhadap SBY. Mungkin ini karena masyarakat berpendidikan tinggi memiliki pemikiran yang lebih kritis," jelas Budi.
Kalangan masyarakat yang suka dengan sosok SBY ini rata-rata menyalahkan Wapres dan para menteri sebagai subyek penyebab buruknya kinerja SBY. "Mereka bilang yang buat jelek pemerintahan itu bukan SBY, tapi para bawahannya," ujar Budi.
Namun, Budi menyatakan tidak menutup kemungkinan citra SBY ini akan turun di kalangan masyarakat yang saat ini menyukai sosoknya. "Ini sekarang. Nanti kalau ke depannya SBY semakin buruk bukan tidak mungkin mereka jadi menyalahkan SBY," jelas Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.