JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama wakilnya, Boediono, memasuki satu tahun pemerintahan pada 20 Oktober mendatang.
Menjelang setahun pemerintahannya, berembus isu penggulingan pemerintahan hasil pemilihan langsung untuk kedua kalinya ini.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa bahkan melontarkan kekhawatiran atas berembusnya isu tersebut. Namun, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparinga, mengatakan, isu itu merupakan hal biasa yang terjadi di negara demokrasi.
Hal itu dikatakan Daniel, Sabtu (16/10/2010), saat mengisi diskusi "Setahun SBY-Boediono", di Jakarta.
"Setiap pandangan berbeda itu harus dihormati, merupakan buah dari demokrasi. Isu itu (penggulingan), biasa saja," kata Daniel, yang semula dosen senior Universitas Airlangga, Surabaya, itu.
Isu tersebut, lanjutnya, tidak membuat kalangan Istana panik dan gerah. "Apalagi sampai kebakaran jenggot. Tidak sampai seperti itu," ujar Daniel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.