Gubernur Jabar: Pemerintah Harus Tegas

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mengimbau agar Pemerintah Pusat bersikap tegas terhadap permasalahan yang dihadapi jemaah Ahmadiyah di Desa Cisalaga, Ciampea, Kabupaten Bogor.

"Tentu kita ingin ada penyelesaian yang memadai dan lebih tegas dari Pemerintah Pusat terhadap tentang apa yang harus kita lakukan terkait masalah Ahmadiyah," Ahmad Heryawan, usai menghadiri acara Silahturahim Idul Fitri, di Gedung TP PKK Jalan Seokarno-Hatta Kota Bandung, Senin (4/10/2010).

Gubernur mengatakan, pihaknya juga mengimbau agar setiap masyarakat bisa menahan diri dan tidak terpancing pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi tersebut.

"Tentunya, imbauan atau ajakan untuk saling menahan diri supaya tidak terpancing akan terus kita lakukan. Pemprov hari Sabtu ada pertemuan di Bogor untuk melakukan koordinasi dengan setiap kepala daerah kabupaten/kota terkait masalah ini," kata gubernur.

Ketika ditanya apakah kejadian pengrusakan kompleks jemaah Ahmadiyah di Desa Cisalaga, Ciampea, Kabupaten Bogor merupakan tindakan kriminal atau isu SARA, gubernur enggan menanggapinya.

"Yang jelas saya tidak ingin berpolemik diterminologi, namun yang pasti setiap warga negara yang mengalami tindak kekerasan, terlepas dia ikut golongan tertentu tentunya harus dilindungi," ujar gubernur.

Ia menambahkan, dengan adanya kejadian penyerangan terhadap jemaah Ahmadiyah tersebut, pihaknya akan mencari format penyelesaian masalah Ahmadiyah di Jawa Barat.

"Kita akan mencari format atau solusi agar ke depannya masyarakat Jawa Barat semakin merasa aman," kata gubernur.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, masalah penyerangan sekelompok massa di kompleks permukiman warga Ahmadiyah di Desa Cisalaga, Ciampea, Kabupaten Bogor, tidak diperlebar.

"Yang penting permasalah ini tidak melebar, karena menurut info yang kami terima, masalah itu merupakan tindakan kriminal. Jadi ada isu penusukan kebetulan terjadi di wilayah warga Ahmadiyah," kata Wagub.