JAKARTA, KOMPAS.com — Putra mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, menyindir pemerintahan pasca-Orde Baru alias pemerintahan masa reformasi. Saat memberikan sambutan pada Silaturahmi Nasional Anak Bangsa, Jumat (1/10/2010) di Gedung DPR, Jakarta, ia mengatakan, selama masa reformasi, Indonesia kehilangan beberapa wilayah kedaulatan.
"Selama masa reformasi, kita kehilangan wilayah Timor Timur dan Sipadan-Ligitan," kata Tommy.
Menurut Tommy, Timor Timur lepas dari Indonesia pada masa pemerintahan BJ Habibie. Pada Sipadan-Ligitan, Indonesia kalah dalam upaya hukum di Mahkamah Internasional saat masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri.
Tak hanya itu, Tommy mengatakan, masa reformasi ini juga masih diwarnai dengan konflik-konflik yang mengancam kesatuan bangsa. "Terjadi disintegrasi bangsa. Kita kehilangan sistem, banyak daerah yang ingin melepaskan diri, kemiskinan terus terjadi," ujarnya.
Dari perspektif dunia usaha, Tommy sebagai pelaku usaha menilai, kondisi Indonesia saat ini tidak menguntungkan. Indonesia masih dianggap sebagai negara dengan tingkat risiko tinggi untuk pengembangan usaha. "Dengan demikian, kita tidak bisa kompetitif dengan bangsa lain. Akhirnya, kesejahteraan pekerja tidak bisa ditingkatkan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.