LONDON, KAMIS -
”Dokumen-dokumen rahasia telah dilihat oleh Guardian, memperlihatkan jejak lima pengacakan yang dipastikan berlokasi di dekat Salt di Jordania, kawasan timur laut Amman, dikonfirmasi oleh tim teknik menggunakan teknologi pemetaan,” ujar Guardian. ”Koordinat yang teridentifikasi adalah 32.125N 35.766E. Itu akurat dalam jarak tiga hingga lima kilometer.”
Pejabat Jordania tidak bisa segera dimintai komentar soal laporan pengacakan yang membikin kesal jutaan penggemar yang telah membayar untuk menyaksikan siaran langsung pertandingan Piala Dunia, tetapi hanya bisa menyaksikan layar kosong.
”Ada spekulasi bahwa Mesir atau Arab Saudi, keduanya memusuhi saluran televisi itu, terlibat, meski televisi itu tidak menyebutkan pihak yang mereka curigai,” tulis Guardian.
Al-Jazeera memiliki hak siar eksklusif untuk menyiarkan Piala Dunia di seluruh Timur Tengah, mulai dari Afrika Utara hingga Iran. Mereka menarik bayaran di atas 150 dollar AS (Rp 1,4 juta) untuk paket satu bulan menyaksikan pertandingan di Afrika Selatan. Raja Jordania mengirim penasihatnya untuk bernegosiasi dengan Al-Jazeera, tetapi negosiasi itu kolaps di tengah jalan.