Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Minta Kasus Diusut Tuntas

Kompas.com - 22/09/2010, 13:16 WIB

 

MEDAN, KOMPAS.com- Keluarga tiga polisi yang tewas ditembak kelompok orang bersenjata di Mapolsek Hamparan Perak, Rabu (22/9/2010) dini hari tadi, meminta negara mengusut kasus ini tuntas. Mereka rela korban meninggal, namun jangan sampai pelaku menimbulkan teror dan keresahan di masyarakat.

Bagus Sinulingga (65) abang korban Aiptu Baik Sinulingga mengatakan, ikhlas melepas adiknya pergi. "Kematian datang bagai pencuri. Namun ini tragis," kata Bagus. Dia meminta polisi mengusut tuntas supaya masyarakat tidak resah.

Bagus mengatakan, punggung adiknya koyak akibat peluru. Peluru menembus tangan kiri lalu keluar di pingang kanan. "Waktu saya tengok jenazahnya masih ada peluru di tubuh adik saya," kata Bagus.

Paeran (72) orang tua Aipda Deto Sutejo juga meminta kasus diusut tuntas. "Kami ikhlas. Sebagai orang beriman saya berserah," kata Paeran yang tampak sangat tabah. Namun ia meminta jangan sampai masyarakat resah akibat peristiwa ini. Pos pengamanan di kasawan itu (Hamparan Perak) perlu ditambah. "Posnya terpencil dan jauh," kata Paeran.

Sedangkan keluarga Bripka Riswandi menyerahkan sepenuhnya kasus ini pada negara. "Ia mengabdikan diri untuk negara. Kasus kami kembalikan ke negara juga," tutur keluarga Riswandi yang tak mau disebut namanya dan enggan melayani wawancara. "Saya sudah capek sejak tengah malam tidak tidur," kata dia.

Jenazah ketiga korban, sekitar pukul 12.30 telah selesai diotopsi dan diberangkatkan ke rumah duka masing-masing. Jenazah Aiptu Baik Sinulingga dibawa ke rumah duka di Tanjung Gusta, Medan; jenazah Aipda Deto Sutejo dibawa ke Kompleks Pemda, Stabat, Langkat; dan Jenazah Bripka Riswandi di Plumpang, Hamparan Perak.

Pemakaman Aiptu Baik Sinulingga dilaksanakan kamis besok, sementara dua korban lain dimakamkan hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com