Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edmond Tak Tahu soal Pembagian Uang

Kompas.com - 21/09/2010, 12:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Brigjen (Pol) Edmond Ilyas mengaku tidak tahu-menahu soal pembukaan blokir rekening Gayus Halomoan Tambunan di Bank Panin dan Bank BCA senilai Rp 28 miliar. Mantan Direktur II Ekonomi Khusus (Eksus) Bareskrim Mabes Polri itu juga mengaku tak tahu-menahu soal rencana pembagian uang pascablokir dibuka.

"Saya tidak tahu. Saya tahu setelah diperiksa (tim independen)," ucap Edmond saat bersaksi di sidang terdakwa Sjahril Djohan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (21/9/2010).

Edmond mengatakan, Andi Kosasih pernah menemuinya di ruang kerjanya sekitar bulan Agustus 2009. Saat itu, Andi mengaku sebagai pemilik uang Rp 28 miliar di rekening Gayus dengan menyebut uang kerja sama pengadaan tanah di Jakarta Utara. Saat itu, Andi mengajukan permohonan agar penyidik membuka blokir.

"Dia ajukan secara lisan. Saya jawab uang (Gayus) diblokir bukan atas nama bapak, tapi atas nama Gayus. Bapak enggak berhak ajukan permohonan (pembukaan blokir)," jelas mantan Kepala Polda Lampung itu.

Setelah itu, tambah Edmond, ia menghadap Komjen Susno Duadji yang saat itu menjabat Kabaresrim Polri untuk melaporkan permintaan Andi. Saat itu, Andi ikut hadir. Susno lalu meminta Edmond keluar ruangan. Tak lama, Susno menelepon Edmond dan melarang pembukaan blokir. "Pak Susno bilang, 'De jangan dibuka'," tambah dia.

Dikatakan Edmond, ia tidak tahu-menahu soal pembukaan blokir lantaran ia dimutasi menjadi Kapolda Lampung pada 29 Oktober 2010. Selanjutnya, posisi Edmond digantikan Brigjen (Pol) Raja Erizman.

Menurut Gayus, setelah blokir dibuka, ia menyerahkan uang 2.000.000 dollar AS kepada Haposan Hutagalung untuk diserahkan ke penyidik, jaksa, hakim, dan pengacara, masing-masing 500.000 dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com