JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan kepada Menko Kesra Agung Laksono agar melakukan pengembangan dan pembangunan kawasan makam mantan Presiden Abdurrahman Wahid. Permintaan ini pula akan menjadi salah satu bahasan dalam rapat terbatas kabinet yang dipimpin langsung oleh SBY di Istana Negara, Senin (20/9/2010) siang.
"Satu hal yang saya mintakan kepada Menko Kesra adalah upaya pembangunan kawasan di sekitar makam Presiden Abdurahman wahid yang tentunya juga harus dapat atensi yang baik dari negara," ungkapnya sebelum memulai rapat.
Agung Laksono sendiri nanti diharapkan memberikan informasi terbaru mengenai pengembangan kawasan makam Presiden keempat Indonesia ini di kompleks Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.
Selain itu, menurut SBY, rapat terbatas akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat, seperti pendidikan nasional, kelanjutan dari peningkatan pembangunan di Papua, serta kelanjutan atau peningkatan program pemberdayaan masyarakat, seperti PNPM.
Rapat tersebut diikuti Wakil Presiden Boediono dan sejumlah menteri, seperti Menteri Agama Suryadharma Ali, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, serta Menko Kesra Agung Laksono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.