Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klinik Jamsostek Kurang Memuaskan

Kompas.com - 02/09/2010, 16:49 WIB

Surabaya, Kompas - Klinik mitra Jamsostek dinilai kurang memberikan pelayanan memuaskan. Kantor Wilayah Jamsostek Jawa Timur mempertimbangkan sejumlah perbaikan untuk klinik-klinik mitra tersebut.

Kepala Kantor Wilayah Jamsostek Jatim Junaidi mengatakan, ada 350 klinik mitra di provinsi ini. Sekitar 45 persen klinik tidak memberikan pelayanan yang memuaskan. "Ada laporan menyatakan klinik tidak buka secara reguler. Itu justru menyusahkan peserta Jamsostek yang akan berobat," tuturnya di Surabaya, Rabu (1/9).

Jamsostek tidak dapat begitu saja memutus kerja sama dengan klinik itu karena akan menyulitkan peserta. "Klinik dibuka agar peserta tidak perlu jauh-jauh berobat sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi. Biasanya klinik dibuka di sekitar tempat tinggal peserta atau kawasan idnustri agar mudah dijangkau. Kami ingin memperbaiki kondisi ini," katanya.

Salah satu perbaikan yang sedang digarap adalah menggandeng mitra baru. Klinik di SIER Rungkut itu beroperasi 24 jam dan memiliki standar tinggi. "Kami ingin klinik mitra lain mau melihat pelayanan dan fasilitas di klinik di SIER sehingga mereka tahu standar layanan bagi peserta Jamsostek. Dengan cara ini, pengelola klinik lain sadar untuk meningkatkan layanan," kata Junaidi.

Klaim kesehatan

Sebagian mitra memang sudah memperbaiki layanan. Hal itu terlihat antara lain dari meningkatnya angka kunjungan ke klinik mitra. Peningkatan kunjungan itu menunjukkan banyak peserta memanfaatkan fasilitas jaminan kesehatan Jamsostek. "Penerima manfaat kesehatan di klinik mitra biasanya tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun. Mereka hanya datang dan berobat," ucapnya.

Kepala Program Khusus Jamsostek Jatim May Hartono mengatakan, sampai Juli 2010 telah terbayar klaim kesehatan bernilai Rp 32 miliar. Jamsostek juga membayar klaim kecelakaan dan kematian masing- masing Rp 36 miliar dan Rp 18 miliar.

Namun, pembayaran terbesar justru untuk jaminan hari tua. Sampai Juli 2010, telah dibayarkan Rp 390 miliar. "Jamsostek juga mengucurkan PUMP (pinjaman uang muka perumahan) sebesar Rp 14 miliar untuk tahun ini saja," tuturnya. (RAZ)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com