Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Mesti Turun Tangan

Kompas.com - 27/08/2010, 20:13 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Krisis diplomasi antara Indonesia dengan Malaysia yang cenderung merugikan Indonesia membuat sebagian organisasi kemasyarakatan di Sumatera Barat bereaksi keras.

Ketua Laskar Merah Putih Provinsi Sumbar Ecevit Demirel, Jum'at (27/8/2010) mengatakan bahwa sudah saatnya Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono turun tangan dalam upaya membereskan krisis diplomasi itu.

Diplomasi yang dijalankan Pemerintah Indonesia dinilai tidak efektif karena tidak mencerminkan tindakan yang berani menyelesaikan masalah. Ia mengatakan, saat ini langkah tepat yang harusnya dilakukan ialah adanya rekomendasi bersama yang dikeluarkan pihak eksekutif dan legislatif mengenai persoalan tersebut.

Menurut Ecevit, rekomendasi atau keputusan bersama itu bisa berupa apa saja, mulai dari pemutusan hubungan diplomatik sampai konfrontasi langsung dengan peperangan.

Ia menambahkan, pada Senin (30/8/2010) mendatang pihaknya akan melakukan demonstrasi untuk menyikapi hal tersebut. Ecevit mengatakan, aksi massa itu berguna sebagai instrumen untuk mengukur sampai seberapa jauh respon masyarakat Sumbar terhadap isu tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Laskar Merah Putih Provinsi Sumbar Jhon Three Henry menambahkan, sejauh ini pihaknya belum berencana untuk melakukan penyisiran terhadap warga Malaysia. Jhon mengatakan, Pemerintah Malaysia dan warganya adalah entitas yang harus dibedakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com