Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FPI Temui KWI dan PGI

Kompas.com - 21/08/2010, 18:58 WIB
EditorI Made Asdhiana

JAKARTA, KOMPAS.com - Front Pembela Islam (FPI) bersedia menemui Komisi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) untuk berdialog membahas langkah antisipatif terhadap rencana pembakaran Alquran pada 11 September dibawah gerakan "Hari Pembakaran Alquran Sedunia".

Ketersediaan FPI untuk berdialog dengan perwakilan agama lain tersebut disampaikan Koordinator Gerakan Peduli Pluralisme (GPP), Damien Dematara dalam jumpa pers di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (21/8/2010). "Kami sudah berdialog dengan FPI, syarat yang diminta, bersifat tertutup dan hanya boleh saya sendiri. Dan hasilnya, FPI siap mengadakan dialog. Memberikan slot jadwal minggu depan," katanya.

Minggu depan, kata Damien, FPI akan mengunjungi PGI dan KWI dengan mediator GPP. FPI juga sepakat melakukan dialog secara intensif dengan pihak lain yang berkaitan dengan isu agama di Indonesia. "Ternyata ada persamaan platform konsep pluralisme GPP dan FPI. Tidak ada penyamarataan agama dan tiap orang menghargai kemajemukan," katanya.

Gerakan Hari Pembakaran Alquran yang dipelopori Dove World Outreach pimpinan Dr Terry dan Slyvia Jones, menurut Damien, merupakan permasalahan yang tidak dapat dipandang sebelah mata. "Langkah maju sekali hubungan GPP dan FPI karena dibutuhkan semua pihak saling bahu membahu," ujarnya.

Sebelumnya, Damien sebagai perwakilan GPP menemui pimpinan FPI, Habib Rizieq membicarakan persoalan pluralisme di Indonesia serta rencana aksi provokatif itu. Terhadap rencana aksi tersebut, masyarakat diminta tidak terprovokasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Terkini Lainnya

Nestapa Pekerja Migran Indonesia dalam Jerat Sindikat Perdagangan Orang

Nestapa Pekerja Migran Indonesia dalam Jerat Sindikat Perdagangan Orang

Nasional
Anies Bakal Temui SBY di Pacitan Siang Ini, Sinyal AHY Cawapres Menguat?

Anies Bakal Temui SBY di Pacitan Siang Ini, Sinyal AHY Cawapres Menguat?

Nasional
Jokowi: Indonesia Negara Besar, Harus Duduk Sejajar Dengan Negara Lain

Jokowi: Indonesia Negara Besar, Harus Duduk Sejajar Dengan Negara Lain

Nasional
Megawati Kumpulkan Kepala Daerah Se-Bali, Bambang Pacul: Yang Diundang Bupati PDI-P

Megawati Kumpulkan Kepala Daerah Se-Bali, Bambang Pacul: Yang Diundang Bupati PDI-P

Nasional
Mendes PDTT Apresiasi Pemkab Pasaman yang Dukung Penuh Inovasi dari Desa

Mendes PDTT Apresiasi Pemkab Pasaman yang Dukung Penuh Inovasi dari Desa

Nasional
Pemkot Tangsel Adakan Tangsel Marathon 2023 dengan Hadiah hingga Ratusan Juta Rupiah

Pemkot Tangsel Adakan Tangsel Marathon 2023 dengan Hadiah hingga Ratusan Juta Rupiah

Nasional
Jokowi Ajak Masyarakat Tolak Politisasi Identitas di Pemilu 2024

Jokowi Ajak Masyarakat Tolak Politisasi Identitas di Pemilu 2024

Nasional
Johnny Plate Tak Bermain Sendiri, Menanti 'Nyanyian' Aliran Dana Rp 8 Triliun Korupsi BTS

Johnny Plate Tak Bermain Sendiri, Menanti "Nyanyian" Aliran Dana Rp 8 Triliun Korupsi BTS

Nasional
Jokowi Berbaju Adat Kesultanan Deli, Wapres Pakai Baju Adat Melayu di Hari Pancasila

Jokowi Berbaju Adat Kesultanan Deli, Wapres Pakai Baju Adat Melayu di Hari Pancasila

Nasional
Yasonna Ungkap Ada Pihak Selalu Lobi Bawahannya Ketika Bandar Narkoba Akan Dipindahkan ke Nusakambangan

Yasonna Ungkap Ada Pihak Selalu Lobi Bawahannya Ketika Bandar Narkoba Akan Dipindahkan ke Nusakambangan

Nasional
Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila, Megawati Hadir

Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila, Megawati Hadir

Nasional
Dipimpin Jokowi, Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Digelar di Monas Pagi ini

Dipimpin Jokowi, Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Digelar di Monas Pagi ini

Nasional
Polemik Sistem Pemilu: MK yang Memulai, MK Pula yang Mengakhiri?

Polemik Sistem Pemilu: MK yang Memulai, MK Pula yang Mengakhiri?

Nasional
Sejarah Lahirnya Pancasila, Dasar Negara yang Digagas Soekarno

Sejarah Lahirnya Pancasila, Dasar Negara yang Digagas Soekarno

Nasional
Meninjau Ulang Ekonomi Pancasila

Meninjau Ulang Ekonomi Pancasila

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com