JAKARTA, KOMPAS.com — Kontributor SUN TV Ridwan Salamun tewas saat mengabadikan bentrokan antarwarga Kompleks Banda Eli dan warga Dusun Mangun di Desa Fiditan, Tual, Maluku Tenggara, Sabtu (21/8/2010) pukul 08.00 WIT atau sekitar pukul 10.00 WIB.
Menurut koresponden daerah SUN TV Biro Makassar, Yusuf Al-Faresi, dalam blognya di Kompasiana, Sabtu siang, menceritakan, saat sedang menjalankan tugas jurnalistik itulah Ridwan tiba-tiba dibacok dari belakang dan mengenai kepalanya.
Yusuf Al-Faresi mengungkapkan, "Jurnalis ini dihabisi nyawanya oleh warga Dusun Mangun, yang secara membabi buta menyerang Ridwan Salamun yang sedang berada di tengah-tengah massa. Akibat peristiwa ini, kepala bagian belakang Salamun mengalami luka akibat kena benda tajam. Bukan itu saja, kepala korban juga remuk akibat kena benda tumpul. Mulut Salamun pun juga ditikam dengan besi hingga tembus ke rahang."
Yusuf menceritakan, berdasarkan keterangan saksi mata, Ali Hanapi, posisi Salamun saat itu memang berada di tengah-tengah massa karena dia berusaha mengambil gambar secara berimbang antara kedua belah pihak yang bertikai.
"Namun, sejumlah orang yang datang dari massa Dusun Mangun tanpa belas kasihan menganiayanya. Handycam yang digunakan korban pun dirampas dan hingga kini belum juga ditemukan," demikian Yusuf Al-Faresi menceritakan peristiwa ini dalam blog Kompasiana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.