JAKARTA, KOMPAS.com — Masih ingat aksi seniman dan artis Pong Harjatmo yang sempat membuat heboh ketika memanjat atap gedung MPR/DPR/DPD RI dan mencoret-coret atapnya bahwa pemimpin negara harus jujur, adil, dan tegas?
Pada Senin (16/8/2010), Pong kembali mendatangi kompleks parlemen. Di dalam kompleks, Presiden tengah berpidato pada sidang bersama DPR dan DPD RI. Namun, begitu tiba di pintu gerbang, Pong yang akan masuk dihalangi karena tidak memiliki ID atau surat undangan.
Maklum, pengamanan dilipatgandakan karena ada hajatan resmi yang dihadiri Presiden, jajaran menteri, dan pejabat tinggi negara lainnya. "Saya tidak boleh masuk," kata Pong ketika dihubungi Kompas.com.
Alhasil, Pong hanya sempat menitipkan surat yang ditujukannya kepada Presiden dan Ketua DPR RI Marzuki Alie. Surat tersebut berjudul "Revolusi Mental". Pada intinya, Pong mengingatkan, sebagai Presiden dan Ketua DPR, keduanya wajib melayani rakyat dan berlaku jujur, adil, dan tegas.
"Pada Lebaran nanti, Presiden wajib meminta maaf kepada rakyat yang telah dikecewakan. Sementara itu, anggota parlemen wajib meminta maaf di dapil masing-masing," ungkap Pong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.