JAKARTA, KOMPAS.com — Penangkapan Amir Jamaah Anshar Tauhid (JAT) Ustaz Abu Bakar Ba'asyir bin Abu Bakar Abud menuai banyak komentar dari masyarakat. Tak terkecuali, komentar dari salah satu muridnya, Abu Wildan.
Menurutnya, Abu Bakar Ba'asyir kerap dikait-kaitkan dengan aksi terorisme lantaran sejumlah muridnya keliru mengambil istinbat fatwanya. "Saat ini murid-muridnya Ustaz Abu banyak. Dr Azhari muridnya, Mukhlas juga muridnya. Ustaz itu hanya memberikan fatwa. Yang mengambil istinbat itu adalah muridnya," ujar Abu Wildan, yang juga pernah mengajar bersama Noordin M Top di Luqmanul Hakim, Malaysia, seperti disampaikan kepada Tribunnews.com, Selasa (10/8/2010).
Menurut Wildan, kekeliruan mengambil istinbat dari fatwa Ustaz Abu yang akhirnya diterapkan oleh murid-murid lainnya, seperti melakukan aksi kekerasan lewat bom bunuh diri. "Ustaz Abu mendoktrin jihad, sementara murid-muridnya melakukan ijtihad. Akhirnya ustaz terbawa-bawa. Kalau ustaz langsung, itu enggak mungkin," timpalnya.
Wildan tak menampik, meskipun banyak murid yang berguru kepada Ustaz Abu, aplikasi pemahamannya berbeda. Hal ini disebabkan dari salah pengertian terhadap fikih. Ia mencontohkan, larangan minum khamar yang memabukkan. Oleh murid Ustaz Abu, larangan ini bukan saja berlaku untuk mereka yang hanya minum.
"Mereka berprinsip bukan orang minum khamar saja, melainkan juga orang yang membuatnya, pemilik pabriknya, dan sebagainya. Begitu juga dengan Amerika. Misalnya Amerika membuat kesulitan di Palestina dan Afganistan. Makanya siapa pun yang membantu Amerika harus juga dibasmi," ungkap Wildan.
Lalu bagaimana seharusnya? Menurut Wildan, untuk lebih lanjut, pemahaman ini perlu ditanyakan kepada ulama-ulama lainnya. Pada tahap ini, seseorang harus melakukan konfirmasi. Sementara itu, mereka menerapkan pemahaman menurut kehendak mereka. "Di sini ada miskonfirmasi," katanya lagi. (Tribunnews.com/Yogi Gustaman)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.