Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-intervensi, Kapolda Jateng Dimutasi

Kompas.com - 06/08/2010, 21:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Pasca-insiden intervensi pada laga final Piala Indonesia 2010, Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah, Irjen Alex Bambang Riatmodjo, dimutasi dari jabatannya, Jumat (6/8/2010).

Posisi Alex digantikan oleh Edward Aritonang, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Adapun Alex kini menempati posisi Staf Ahli Kepala Polri.

Saat disinggung apakah pergeseran jabatan ini berkaitan dengan insiden di final Piala Indonesia 2010 lalu, pihak Polri menyanggah kabar tersebut. Wakil Juru Bicara Polri, Kombes Ketut Untung Yoga Ana, pergantian ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan peristiwa yang melibatkan Alex dengan wasit Jimmy Napitupulu.

"Ini mutasi biasa, tidak ada hubungan dengan kejadian di pertandingan sepak bola beberapa waktu lalu," kata Yoga kepada Kompas.com.

Sementara itu, Jimmy, yang memimpin laga final Piala Indonesia 2010 antara Arema Indonesia versus Sriwijaya FC, mengaku iba dengan pencopotan jabatan Alex sebagai Kepala Polda Jateng. Jimmy prihatin karena Alex dimutasi lantaran sepak bola. "Kasihan karena sepak bola akhirnya beliau diganti," tulis Jimmy pada pesan singkatnya kepada Kompas.com.

Pada laga tersebut, Alex meminta agar Jimmy diganti dengan wasit lain. Namun, aku Jimmy, permintaan itu mustahil dilakukan. Jimmy mengatakan, hanya wasit dan otoritas pertandinganlah yang berhak menggantikan wasit yang tengah bertugas.

Alex saat itu bersikeras meminta pergantian wasit karena menilai kepemimpinan Jimmy tidak adil dan berpotensi menyulut kericuhan. Namun, hingga akhir pertandingan yang dimenangkan Sriwijaya 2-1, situasi di stadion tetap kondusif.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com