Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontribusi Proyek Gandaria City ke Pakuwon Rp 1,1 Triliun

Kompas.com - 06/08/2010, 16:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan properti PT Pakuwon Jati Tbk secara resmi meluncurkan proyek Gandaria City, Kamis (5/8). Proyek ini dipastikan akan mendorong kenaikan pendapatan usaha perseroan yang tahun ini diperkirakan mencapai Rp 1,1 triliun.

Direktur Keuangan Pakuwon Jati Minarto Basuki pada acara Investor Forum di Bursa Efek Indonesia mengatakan, hingga akhir tahun 2010, perseroan mematok pendapatan Rp 1,1 triliun atau naik 57,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2009 sebesar Rp 697,388 miliar.

Menurut Minarto, pertumbuhan pendapatan perseroan tahun ini terutama didorong dengan beroperasinya superblok Gandaria City di Jakarta Selatan.

Pada semester I-2010, Pakuwon Jati membukukan penjualan Rp 593 miliar atau melonjak 59 persen dibandingkan dengan semester I-2009 sebesar Rp 372 miliar.

Kenaikan nilai penjualan tersebut dipicu oleh penyelesaian proyek superblok Gandaria City di Jakarta yang nilai penjualannya mencapai Rp 338 miliar.

”Kontribusi proyek Gandaria City mencapai 57 persen dari seluruh nilai penjualan kami. Sisanya diperoleh dari penjualan proyek-proyek di Surabaya,” ujar Minarto.

Direktur Pengembangan Bisnis Pakuwon Jati Ivy Wong mengatakan, apartemen Gandaria City saat ini telah terjual sekitar 61 persen.

Sewa gerai Mall Gandaria City telah mencapai 91 persen. Gerai mal ditawarkan dengan harga 55 dollar AS-70 dollar AS per meter persegi per bulan untuk lokasi ground floor.

Adapun gerai yang berlokasi di atasnya dikenakan harga sewa sekitar 40 dollar AS per meter persegi per bulan. Dua proyek yang juga memberikan kontribusi cukup besar bagi peningkatan penjualan perseroan adalah superblok Tunjungan City dan Pakuwon City di Surabaya.

Proyek Tunjungan City berdiri di atas lahan seluas 7,4 hektar dengan jumlah lahan yang masih siap digarap (land bank) sebesar 16.234 meter persegi. (Reinhard Nainggolan/KOMPAS Cetak)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com