JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk memastikan perkiraan adanya cadangan uranium atau bahan baku nuklir yang besar di Pulau Papua, Badan Tenaga Nuklir Nasional atau Batan akan melakukan survei udara pada pertengahan tahun depan. Hal itu disampaikan Johan Barata selaku Kepala Pusat Pengembangan Geologi Nuklir Batan dalam jumpa pers seminar keselamatan nuklir yang digelar Bapeten di Jakarta, Kamis (5/8/2010).
"2011, kami akan masuk Papua. Kami sudah rencanakan dari dulu mau masuk ke Irian, cuma uangnya seret. Kalau sekarang, ada percepatan dana, suntikan dana," ujar Johan.
Dalam survei tahun depan yang disebut dengan airborne survey itu, Batan akan memantau keberadaan radioaktif melalui udara terhadap kawasan di Papua seluas 500 kilometer persegi yang dipilih berdasarkan kondisi batuannya. "Dipilih daerah yang secara geologi memungkinkan adanya jebakan uranium. Batuannya berhubungan dengan batuan beku asam, dan kondisi lingkungan yang pengendapannya memungkinkan adanya jebakan uranium," ujar Kepala Sub Bidang Geokimia Pusat Pengembangan Geologi Nuklir (PPGN) Batan I Gede Sukadana seusai jumpa pers.
Jika menemukan anomali keberadaan radioaktif, maka Batan akan mengambil sampel dari lokasi tersebut untuk diuji di laboratorium. "Pengambilan lumpur, misalnya, dianlisis di lab. Kalau memang signifikan, kami lakukan prospek sistematis dan kemudian pengeboran terakhir," kata I Gede.
Jika sumber daya uranium di Papua positif, maka, menurut I Gede, penelitian terkait uranium tersebut akan terus dilakukan salah satunya dengan membangun laboratorium pengolahan di sana.
Pulau Papua di Timur Indonesia diperkirakan memiliki cadangan uranium yang besar karena karakteristik batuan di sana yang berumur 600 juta tahun dan memiliki kemiripan dengan batuan Australia Utara. Batuan ini telah diketahui sebelumnya memang memiliki cadangan uranium.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.