Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kejar "Bintang" Mesum Hang Moy

Kompas.com - 05/08/2010, 12:45 WIB

SINGKAWANG, KOMPAS.com — Kepolisian Resor Singkawang, Kalimantan barat, berupaya bergerak cepat untuk menyelidiki peredaran video mesum yang diduga diperankan pelajar Kota Singkawang.      Kepala Polres Singkawang Ajun Komisaris Besar Tony Sinambela, di Singkawang, Kamis (5/8/2010), mengatakan, selain menyelidiki para pemeran video tersebut, polisi juga menyelidiki lokasi pengambilan gambar tersebut.          "Kami akan selidiki dulu mulai dari para pemain dan lokasi pengambilan gambar," katanya.      Kapolres mengaku baru mengetahui ada gambar video mesum melibatkan anak baru gede (ABG) dari Kota Singkawang. Ia menyesalkan adanya kasus itu dan video bisa menyebar ke berbagai kalangan.      "Polisi akan berupaya menemukan para pemeran dalam video mesum tersebut," katanya.      Menurut dia, upaya awal yang dilakukan adalah polisi akan mencari empat pelaku dalam tayangan video mesum yang diduga diperankan para pelajar. Peredaran video mesum yang melibatkan anak di bawah umur, kata Tony, melanggar ketentuan perundangan-undangan yang berlaku.      Penyebaran video porno di tengah masyarakat luas melanggar undang-undang informasi dan teknologi serta pornografi.      Kapolres menyatakan, belum bisa memastikan motif penyebaran video mesum ABG Singkawang tersebut. Dalam video yang diduga pengambilan gambarnya melalui telepon genggam itu, salah seorang yang diduga pelajar perempuan di dalam video itu sedang melakukan adegan layaknya suami istri dengan tiga lelaki secara bergantian. Video mesum tersebut berdurasi sekitar empat menit.      Video tersebut sudah beredar luas di masyarakat Kota Singkawang. Lokasi pengambilan gambar diduga tempat wisata Sungai Hang Moy. Kawasan wisata yang terletak sekitar 15 kilometer dari Kota Singkawang tersebut selama ini menjadi lokasi pilihan bagi sejumlah pasangan remaja. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com