Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krakatau-Korsel Patungan Bangun Pabrik Baja

Kompas.com - 04/08/2010, 11:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Krakatau Steel (Persero) menandatangani perjanjian Joint Venture Agreement dengan POSCO, perusahaan baja dari Korea Selatan, dalam pendirian pabrik baja terpadu di Indonesia.

Kerja sama dalam bentuk patungan ini ditandatangani langsung oleh Dirut Krakatau Steel Fazwar Bujang dan CEO POSCO Chung JY di Kementerian BUMN, Rabu (4/8/2010), dan disaksikan oleh Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Menteri Perindustrian MS Hidayat dan para duta besar kedua negara. Perjanjian ini lahir atas nama undangan pemerintah Indonesia kepada POSCO. 

Untuk tahap awal, POSCO mengambil porsi dominan dengan kepemilikan 70 persen saham sedangkan sisanya, 30 persen, dimiliki Krakatau Steel. Porsi Krakatau Steel akan bertambah menjadi 45 persen dalam setahun setelah Final Acceptance Certificate.

Dalam sambutannya, Fazwar mengatakan proyek ini direncanakan akan mencapai total kapasitas produksi sebesar 6 juta ton yang dibagi dalam dua tahap."Masing-masing 3 juta ton. Pada tahap pertama, kita akan produksi plat baja tebal dan lebar yang sangat diperlukan heavy industry dan heavy construction sebesar 1,5 juta ton dan 1,5 juta ton lagi berupa bahan yang akan diabsorp Krakatau Steel untuk tingkatkan kapasitas plat canai panas dari 2 juta ton menjadi 3,5 juta ton," ungkapnya.

Fazwar juga mengisahkan kerja sama ini pernah dijajal oleh Krakatau Steel pada tahun 1999. Namun, karena krisis, kerja saa yang sudah memasuki tahap joint venture agreement akhirnya harus dilikuidasi. Oleh karena itu, kerja sama ini seperti lanjutan dari hubungan yang sudah dibina sebelumnya.

Pada konstruksi tahap pertama yang sudah dimulai dan akan berakhir Desember 2013 mengambil lokasi di lahan kosong di samping pabrik Krakatau Steel di Cilegon, Jawa Barat.

Proyek ini dinilai akan memberikan dampak ekonomi yang luas terhadap Indonesia. Oleh karena itu, penandatanganan perjanjian akan dilanjutkan dengan pertemuan antara kedua pihak yang bekerja sama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang disebutkan menaruh perhatian besar terhadap proyek ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com