Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan, Jakarta Bersih Pengemis

Kompas.com - 12/07/2010, 15:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan memberikan peluang sedikit pun kepada sindikat pengemis yang akan melancarkan aksinya pada saat bulan Ramadhan 1431 H mendatang.

Tindakan tegas tersebut dilakukan demi mempersempit sepak terjang sindikat yang telah meresahkan masyarakat. Targetnya, saat Ramadhan nanti Jakarta harus bersih dari para pengemis dan sindikatnya. Utamanya, mereka yang biasa beroperasi di jalan-jalan umum dan tempat ibadah.

"Tindakan tegas akan diterapkan untuk membersihkan Jakarta dari keberadaan pengemis," kata Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta, Senin (12/7/2010).

Seperti dikatakan Gubernur, menangani permasalahan sosial yang sangat kompleks di DKI tidak cukup dengan cara mengimbau. Cara tegas juga harus diterapkan. Salah satunya dengan menindak melalui peraturan daerah yang berlaku.

Khusus untuk menangani permasalahan pengemis yang saat ini kian menjamur, penerapan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum harus dilakukan.

Gubernur mengatakan, tanpa ketegasan, maka penegakan peraturan tidak akan berjalan. Oleh karenanya, mau tidak mau, baik peraturan daerah maupun peraturan gubernur harus ditegakkan secara tegas.

Nantinya pembersihan pengemis dari wilayah Ibu Kota akan lebih fokus pada penangkapan pihak-pihak yang selama ini bertindak sebagai koordinator sindikat pengemis. Pasalnya, sejauh ini bukan rahasia umum lagi kalau para pengemis di Ibu Kota beraksi dengan terkoordinasi. Koordinator sindikat pengemis ini juga sangat jahat karena kerap menggunakan anak-anak di bawah umur sebagai bahan untuk dieksploitasi.

Selanjutnya Gubernur berharap agar semua warga dapat memahami bahwa keberadaan pengemis memang tidak baik. Ajaran agama memang mewajibkan setiap orang untuk membantu fakir miskin. Namun, bantuan bisa diberikan dengan cara menyalurkannya ke tempat-tempat yang benar, bukan di lokasi umum karena akan mengganggu ketertiban.

Seperti diketahui, koordinasi dalam rangka penertiban terhadap keberadaan sindikat pengemis di Ibu Kota terus dilakukan oleh Pemprov DKI. Salah satunya dengan melibatkan pihak kepolisian melalui petugas intel yang dimiliki untuk melakukan penelusuran terhadap sindikat pengemis yang dimaksud.

Petugas kepolisian memiliki kapasitas dalam menentukan pihak-pihak yang diduga sebagai sindikat pengemis, terutama yang sering menggunakan anak-anak di bawah umur dalam menjalankan aksinya.

Rencananya, Pemprov DKI akan menggelar penertiban terhadap keberadaan sindikat pengemis tersebut selama satu bulan penuh, mulai 14 Juli hingga 14 Agustus mendatang.

Dalam penertiban itu, orang-orang yang dianggap bersalah karena melakukan eksploitasi terhadap anak-anak untuk dijadikan pengemis akan ditindak oleh kepolisian. Adapun para korban akan menjadi tanggung jawab Dinas Sosial DKI Jakarta, yang selanjutnya akan mendapat pembinaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com