Prabowo Tokoh Paling Berpengaruh

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Pusat Kajian dan Pembangunan Strategis atau Puskaptis terhadap 880 responden di 15 provinsi di Indonesia menempatkan nama Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Prabowo Subianto sebagai tokoh yang paling berpengaruh di bidang pertanian Indonesia.

Selain Prabowo, sejumlah nama lain yang muncul dalam survei yang digelar pada 2010 ini adalah Siswono Yudho Husodo, Anton Apriantono, dan Bungaran Saragih. Ketiganya adalah mantan-mantan Menteri Pertanian.

Pendiri Partai Gerindra itu meraih lebih dari separuh suara dari responden sebesar 56,07 persen. Berturut-turut berikutnya adalah Siswono Yudho Husodo sebesar 8,65 persen, Anton Apriantono 2,10 persen, dan Bungaran Saragih 1,90 persen.

Dalam publikasi survei yang digelar di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (7/7/2010), Direktur Puskatis Husin Yazid mengatakan tujuan dilakukannya survei ini adalah untuk memetakan harapan masyarakat terhadap perkembangan dunia pertanian di Indonesia.

"Selain untuk mengetahui siapa tokoh yang paling konsisten dalam bidang pertanian di Indonesia, survei ini juga ingin menggali apa harapan masyarakat untuk perkembangan pertanian melalui tokoh-tokoh itu," kata Husin.

Survei dilakukan dalam bentuk pertanyaan terbuka kepada responden dengan metode multistage random sampling. Dengan margin error 3,5 persen, Husin mengatakan tingkat keyakinan hasil survei ini dapat mencapai 95 persen. "Survei menunjukan dalam pandangan masyarakat Prabowo masih melekat pada dunia pertanian, juga antara lain karena kiprahnya di HKTI," tutur Husin.

Menurut pendapat responden, Prabowo dipilih karena dianggap sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat kecil, terutama petani. Sebesar 38,18 persen responden yang menganggap Prabowo sebagai figur yang dekat dengan rakyat. Sebanyak 10,9 persen lainnya memilih Prabowo karena dinilai memiliki kepedulian tinggi.

Dalam kesempatan yang sama, ekonom Aviliani mengatakan bahwa hasil survei membuktikan bidang pertanian masih menduduki sektor terpenting dalam sistem ekonomi Indonesia. Pengaruh dari kinerja tokoh-tokoh tersebut di industri tani bisa memberi implikasi yang besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

"Oleh karena itu tokoh-tokoh ini terutama Prabowo memiliki kans besar untuk ikut memajukan ekonomi dengan menumbuhkembangkan sektor pertanian," kata ekonom dari Institut for Development of Economics and Finance (Indef) ini.

Sementara itu, pengamat politik Indria Samego, memandang hasil survei ini dari implikasi politisnya. Dari tokoh-tokoh yang masuk dalam peringkat teratas hasil survei tersebut hanya Prabowo Subianto yang masih aktif di politik praktis. Tingginya tingkat keterpilihan Pabowo dari basis masyarakat tani Indonesia menjadikannya memiliki modal penting untuk maju mencalonkan diri maju sebagai kandidat RI-1.

"Saya kira ini modal yang harus betul-betul di-maintenance oleh Prabowo jika ingin sukses di Pemilu Presiden berikutnya. Penting, karena hampir separuh masyarakat Indonesia adalah petani. Jangan hanya sekadar menjadi logika semata bahwa sangat tinggi persepsi masyarakat terhadap kelekatan Prabowo dengan bidang tani, namun harus dibuktikan dan tidak hanya menjadi mitos," tegasnya.