Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Kesenian Bali Tekankan Pelestarian

Kompas.com - 03/07/2010, 15:15 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali menekankan pelestarian seni budaya dari terpaan pengaruh asing, khususnya yang dibawa wisatawan mancanegara saat berlibur di Pulau Dewata.

"Selagi generasi muda kita tertarik mempelajari tabuh, tari, dan aspek seni budaya lainnya, dampak negatif dari pengaruh budaya luar tidak perlu dikhawatirkan," kata I Gede Ardika yang pernah menjadi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata di Denpasar, Sabtu (3/7/2010).

Karenanya, Pesta Kesenian Bali yang digagas oleh budayawan Prof Dr Ida Bagus Mantra (alm) 32 tahun lalu sengaja digelar bulan Juni-Juli saat liburan panjang anak-anak sekolah dasar, SMP, serta SMA atau SMK.

Hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Bali, terutama generasi muda, untuk lebih mengenali dan mencintai seni budaya yang diwarisi secara turun-temurun.

"Melalui apresiasi yang tumbuh kuat di masyarakat, khususnya generasi muda, kami harapkan kesenian daerah itu tetap lestari sepanjang masa, dari satu generasi ke generasi berikutnya," kata Gede Ardika.

Dia mengingatkan, dari pelaksanaan Pesta Kesenian Bali selama 32 tahun, ada beberapa permasalahan dasar yang dihadapi dan perlu dikaji serta dievaluasi secara jernih.

Permasalahan tersebut antara lain menyangkut pelaksanaannya hanya terkonsentrasi di Kota Denpasar sehingga kurang dirasakan sebagai pesta yang dimiliki oleh semua elemen masyarakat yang merasuk sampai ke semua pelosok pedesaan.

Selain itu, acara ini diharapkan mampu memberikan ruang dan kesempatan kepada semua seniman, baik di kota maupun pedesaan, dalam mengisi agenda Pesta Kesenian Bali, bukan atas dasar seleksi yang didasarkan atas satu kriteria.

Kesempatan pentas di Pesta Kesenian Bali, menurut Gede Ardika, perlu didasarkan atas dorongan untuk berkreasi secara luas kepada semua elemen masyarakat.

Oleh karenanya perlu dipikirkan kembali perencanaan dan pengorganisasian seluruh rangkaian kegiatan Pesta Kesenian Bali. Demikian pula konsep pelestarian kesenian, hal ini masih berorientasi internal sehingga perlu ada dorongan memberikan ruang kesenian Bali untuk berintegrasi lebih luas dengan tim kesenian, baik dari daerah lain maupun mancanegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com