Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rachel: Kemkominfo Lemah, Video Tersebar

Kompas.com - 16/06/2010, 12:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis yang kini menjadi anggota Komisi I DPR Rachel Maryam menilai, video-video yang menampilkan para pemain yang disebut mirip Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari tersebar karena kelemahan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan KPI (Komisi Penyiaran Indonesia).

Dalam pandangannya, video-video itu merupakan dokumentasi pribadi yang keberadaannya dilindungi oleh ketentuan undang-undang. "Indonesia kan sudah meratifikasi konvensi internasional mengenai hak sipil dan setiap orang boleh membuat dokumentasi pribadi. Kasus ini menunjukkan kelemahan Kominfo atau KPI. Saya tidak tahu bagaimana dokumentasi pribadi ini bisa keluar ke ranah publik," kata Rachel ketika menyampaikan pandangannya pada Raker Komisi I-Kemkominfo, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/6/2010). "Ini menjadi PR Kominfo agar hal ini tidak terjadi lagi. Dokumentasi pribadi tidak tersebar ke ranah publik," lanjut anggota Fraksi Partai Gerindra tersebut.

Menanggapi pernyataan Rachel, Menteri Kominfo, Tifatul Sembiring, sempat berkelakar. "Mbak Rachel, saya lihat saja belum, apalagi jadi pengedar dokumennya," ujar mantan Presiden PKS ini sambil tersenyum.

Rachel melanjutkan, penyebarluasan video-videotersebut memancing keingintahuan publik, termasuk anak di bawah umur. "Mungkin Kominfo lemah dalam menyosialisasikan bahwa penyebaran video porno itu termasuk tindak pidana," kata Rachel. (ING)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com