Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OC Kaligis: CNN yang Minta Wawancara Luna

Kompas.com - 16/06/2010, 09:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesediaan Luna Maya untuk berbicara di media asing, tepatnya stasiun televisi berita berbayar Cable News Network (CNN) terkait video mesum yang diduga dibintanginya menjadi pertanyaan besar.

Sebab, Luna dan juga Ariel, kekasihnya itu, masih pelit berbicara kepada media nasional. Ketika dikonfirmasikan kepada kuasa hukum keduanya, OC Kaligis di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (15/6/2010), dirinya hanya mengatakan, "CNN yang meminta."

OC Kaligis sendiri tidak mengetahui alasan mengapa CNN memutuskan untuk mewawancarai mantan presenter Dashyat itu. Menurut OC kaligis, wawancara akan dilakukan Rabu ini. Mengenai kapan tepatnya, OC Kaligis belum bisa memastikan. 

Kasus yang menyeret tiga pesohor ini, ternyata juga telah mendapatkan perhatian media internasional.  The New York Times, misalnya, menurunkan berita berjudul, "Sex Tape Scandal Fixates Indonesia" pada 13 Juni silam. Bahkan, sejumlah pesohor dunia pun ikut nimbrung membicarakan kasus ini di sejumlah situs jejaring.

Selain CNN, Luna juga akan berbicara di program Mata Najwa di Metro TV. Luna dan juga Ariel telah berbicara dengan stasiun televisi tvOne.

Dalam wawancara dengan tvOne, baik Luna dan Ariel, tidak serta merta memberi jawaban atas pertanyaan di benak publik terkait pelaku di video tersebut. Kedunya bahkan merasa difitnah atas pemberitaan yang terlalu memojokkan dirinya.  

Menyinggung soal dugaan perusakkan kamera salah seorang wartawan dari televisi swasta nasional, yang dilakukan Ariel usai mendatangi Mabes Polri pada Jumat pekan lalu,  OC Kaligis berharap hal ini bisa diselesaikan secara damai. "Kita kan dengan Trans sahabat," ujarnya sambil tersenyum. (HIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com