Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walhi: Pemerintah Harus Bertanggungjawab

Kompas.com - 05/06/2010, 10:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Berry Nahdian mengatakan, kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di Indonesia merupakan tanggung jawab pemerintah akibat kebijakan-kebijakannya selama ini.

Dikatakan Berry, kondisi lingkungan hidup Indonesia sangat memprihatinkan. Ia menyebutkan, di Jakarta terdapat 13 sungai dalam kondisi tercemar dan rusak. "Sungai itu juga berpotensi menyebabkan banjir. Namun, tak ada upaya serius memulihkannya," kata Berry di sela-sela kampanye "There is No Planet" di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Sabtu (5/6/2010).

Selain kondisi sungai yang tercemar, moda transportasi yang dikembangkan juga tidak ramah lingkungan dan merupakan sumber polutan berbahaya. "Pada 2014 diperkirakan Jakarta akan macet total karena tingkat pertumbuhan mobil per tahun sekitar 0,55 juta unit dan motor 5,5 juta unit per tahun," tegasnya.

Karena itu, ia menilai pemerintah menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan hidup. Pemerintah, kata Berry, harus kembali meninjau kebijakan-kebijakannya yang tidak mendukung lingkungan hidup.

"Yang paling bertanggung jawab adalah pemerintah. Pasalnya, pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang menyebabkan kerusakan lingkungan," jelas Berry.

Berry juga berharap agar masyarakat memiliki kesadaran untuk menyelamatkan alam. "Penyelamatan lingkungan dapat dilakukan dengan tindakan proaktif berbasis keluarga, yakni dengan mengoptimalkan lingkungan yang baik dan sehat," ucapnya.

"Bumi ini hanya satu. Jika situasi lingkungan hidup tak terselesaikan, akan terjadi penyempitan ruang hidup. Karena itu, diperlukan upaya-upaya sistematis untuk melakukan upaya-upaya pemulihan Indonesia," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com