Inilah Jejak Kenangan Pance

JAKARTA, KOMPAS.com — Di era 1980-an, ketika lagu-lagu pop melankolis berjaya, nama Pance F Pondaag cukup terpandang. Banyak lagu yang diciptakannya berhasil menjadi hits, di antaranya "Tak Ingin Sendiri", "Kucari Jalan Terbaik", hingga "Kau dan Si Buah Hati".

Buah karyanya juga mampu mengorbitkan sejumlah penyanyi beken di zamannya, seperti Dian Piesesha hingga Meriam Bellina. Kini sisa-sisa kejayaan itu masih terdengar di ruang-ruang karaoke, dinyanyikan oleh kalangan remaja di era 1980-an, yang hanya ingin sekadar bernostalgia.      

Kini, si pemilik lagu-lagu itu telah berpulang pada Kamis (3/6/2010) setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya sejak sembilan tahun lalu. Pada 2001, ia terserang stroke hingga membuat sebagian anggota tubuhnya lumpuh.

Pance F Pondaag meninggal di usia 59 tahun. Ia meninggalkan seorang istri, Jaty Lijal, dan tiga anak, yakni Paul, Putri, dan Patricia. Merekalah yang selalu mendampingi dan memberi semangat kepada sosok yang mereka cintai.

Berikut jejak kenangan Pance F Pondaag semasa jayanya hingga hari-hari di pengujung hidupnya. (klik ikon kamera di bawah kiri foto untuk melihat galeri foto)  (EH)