JAKARTA, KOMPAS.com — Duta Besar Republik Indonesia untuk Belanda Yunus Effendy Habibie, adik kandung mantan Presiden BJ Habibie, mengatakan, ia sangat tersentuh dengan kesetiaan kakaknya mendampingi istrinya, Hasri Ainun Habibie, ketika berjuang melawan sakitnya.
"Bayangkan, dua bulan ini dia tidak pernah keluar rumah sakit," kata Yunus kepada para wartawan di kediaman rumah Habibie di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/5/2010).
Diceritakan Yunus, setibanya di Muenchen pada 24 Maret silam, Habibie langsung menemani Ibu Ainun di dalam ambulans yang membawanya ke rumah sakit. Ibu Ainun, katanya, menderita kanker usus besar. Sekitar 60 persen kankernya berhasil diangkat, tetapi 40 persen sisanya keburu menjalar ke bagian tubuh lainnya.
Karena kondisinya yang lemah, Ibu Ainun tidak dapat menjalani kemoterapi. Akhirnya, pada Sabtu sore pekan lalu, Ibu Ainun mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum Gro'hadern, Jerman. Diceritakan Yunus, Ibu Ainun mengembuskan napas terakhir setelah Habibie mengikhlaskannya.
"Pada 24 Maret lalu, Pak Habibie mendarat di Muenchen, langsung berada di dalam ambulans. Kini, pada 24 Mei, tepat dua bulan sesudahnya, Pak Habibie membawa Ibu Ainun kembali ke Tanah Air dengan mobil jenazah," kata Yunus.
"Mereka berdua saling tergantung satu sama lain, cintanya besar sekali. Dia (Habibie) pernah berkata, 'Saya dilahirkan untuk Ainun dan Ainun dilahirkan untuk saya,'" kenang Yunus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.